Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2024 menerima bantuan benih bawang merah sebanyak 3,5 ton dari Kementerian Pertanian sebagai penghargaan karena program perluasan areal tanam (PAT) di daerah ini padi sawah melebihi target.
"Karena realisasi PAT kita melebihi target, jadi dari Kementerian Pertanian melalui Dirjen Holtikultura memberikan penghargaan benih bawang merah sesuai usulan dari daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas, di Mukomuko, Rabu.
PAT padi sawah di daerah ini mencapai 1.913 hektare pada tahun 2024, atau melebihi dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat seluas 1.255 hektare.
Ia mengatakan, Alhamdulillah, benih bawang merah sebanyak 3,5 ton sudah sampai di daerah ini dan bantuan itu diserahkan langsung oleh Ditjen Holtikultura Inti Pertiwi Nashwari pada hari Kamis (24/10).
Ia menyebutkan, bantuan 3,5 ton bawang merah itu untuk empat kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Selagan Raya, Desa Tunggal Jaya, dan satuan permukiman (SP) VIII.
Ia mengatakan, daerah ini mengusulkan bantuan bawang merah karena program daerah ini untuk pengembangan budi daya bawang merah, serta untuk membackup program dari kementerian, yakni bangsal bawang merah.
Ia mengatakan, bahwa ini merupakan program pertanian berkelanjutan ke depan, dan diharapkan muncul petani bawang merah karena bawang merah penyumbang inflasi.
Ia juga berharap, ke depan petani bawang merah konsisten, dan untuk apa pemerintah memberikan bantuan benih secara berkala sampai mereka memang membuat benih bawang sendiri.
Kemudian, ke depan tahun 2025, pemda kerja sama dengan Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat untuk studi tiru atau pelatihan bagi kelompok tani daerah ini supaya bisa menangkar benih bawang merah.
Menurutnya, kalau mereka sudah bisa menangkar sendiri tidak perlu lagi beli benih karena setiap mereka panen mereka siapkan juga untuk tanaman mereka.
Sementara itu, ia mengatakan, tahun 2024 luas lahan tanaman bawang merah di daerah ini seluas enam hektare, dan sebanyak 30 kelompok pegiat bawang merah.
Namun selama ini kelompok tani di Kabupaten Mukomuko tidak pernah serius, petani itu sifatnya musiman saat ada bantuan mereka menanam, setelah tidak ada bantuan mereka berhenti.
Untuk itu, sekang ini tidak perlu banyak lahan tanaman bawang merah asalkan mereka terus menanam tanaman ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024