Pejabat sementara (Pjs) Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyatakan buku adat istiadat setempat harus diperbanyak agar dapat dipelajari oleh generasi muda maupun masyarakat luar.

"Tugas kita adalah memperbanyak lagi buku-buku bacaan adat istiadat masyarakat Rejang Lebong ini versi digitalnya sehingga bisa melalui internet," kata dia usai melakukan persiapan penerimaan kunjungan Lembaga Adat Melayu dari Provinsi Jambi di Pemkab Rejang Lebong, Rabu.

Dia menjelaskan keberadaan adat istiadat dalam masyarakat Kabupaten Rejang Lebong ini sudah diakui oleh masyarakat luas sehingga banyak yang datang untuk mengetahui dan mempelajarinya.

Perkembangan dan pelestarian adat istiadat serta hukum adat masyarakat Rejang Lebong ini, kata dia, sudah dibukukan dan telah dijadikan koleksi bacaan di perpustakaan daerah maupun perpustakaan sekolah.

"Sekarang sudah banyak buku-buku berisikan adat istiadat karya dari pengarang di Kabupaten Rejang Lebong, ini patut kita berikan apresiasi. Ini jadi tugas kita memperbanyak sehingga bisa diberikan kepada tamu maupun koleksi perpustakaan," katanya.

Menurut dia, keberadaan buku-buku adat istiadat masyarakat Kabupaten Rejang Lebong tersebut sehingga akan menambah minat literasi masyarakat untuk mengetahuinya juga mencegah agar adat istiadat masyarakat Rejang Lebong tidak punah.

Sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Rejang Lebong Zulkarnain Harahap menjelaskan jumlah koleksi buku yang mereka miliki saat ini berkisar 3.011 judul dengan jumlah buku sebanyak 4.800 eksemplar.

Buku-buku yang ada di Perpustakaan Rejang Lebong itu sendiri merupakan koleksi lama yang hasil pengadaan tahun 2019 lalu dan sejauh ini belum ada bantuan dan pengadaan lagi.

Dikatakan Zulkarnain, koleksi buku yang ada di tempat itu antara lain buku tentang hukum adat dan adat istiadat masyarakat Rejang Lebong, namun jumlahnya tidak banyak, Kemudian buku-buku nonfiksi yang belum diupdate sehingga perlu dilakukan penambahan dengan koleksi buku-buku baru.

"Sejauh ini minat baca masyarakat Rejang Lebong tingkat Provinsi Bengkulu dibandingkan dengan kabupaten lainnya sudah cukup tinggi karena di sini ada beberapa universitas. Indeks baca masyarakat Rejang Lebong pada tingkat nasional berada di angka 40," kata Zulkarnain Harahap.*

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024