Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu saat ini tengah menambah stok beras sebanyak 500 ton guna menjaga stabilitas harga beras di wilayah itu.

"Saat ini stok beras yang ada di gudang kita sebanyak 499,4 ton. Kita juga sudah mengajukan penambahan stok sebanyak 500 ton, kini masih dalam perjalanan menuju Rejang Lebong," kata Pemimpin Cabang Perum Bulog Rejang Lebong A Musalim Yudha saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa.

Dia menjelaskan, stok beras yang dimiliki Bulog Cabang Rejang Lebong tersebut terdiri dari beras kualitas medium sebanyak 461,4 ton, dan beras kualitas premium sebanyak 15,1 ton.

Untuk stok beras kualitas medium ini, kata dia, adalah beras PSO atau pelayanan publik, kemudian bantuan sosial dan program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP).

Sedangkan untuk beras kualitas premium yang dimiliki Bulog Cabang Rejang Lebong ini adalah stok beras komersial yang dijual secara bebas ke masyarakat umum dengan harga jual menyesuaikan harga pasaran.

"Stok beras yang dikuasai Bulog Cabang Rejang Lebong ini diperkirakan mencukupi kebutuhan untuk tiga daerah yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong hingga tiga bulan ke depan," tegasnya.

Menurut dia, beras SPHP yang dijual pihaknya kepada pedagang beras tersebar dalam tiga kabupaten dengan harga di gudang Bulog sebesar Rp11.300 per kg dan pedagang menjualnya dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp13.100 per kg.

Sedangkan untuk beras komersial kualitas premium untuk kemasan seberat 50 kg dijual Rp13.600 per kg.

Sementara itu untuk stok bahan kebutuhan lainnya yang ada di gudang Bulog Cabang Rejang Lebong, tambah dia, adalah minyak goreng sebanyak 15.622,80 liter dan gula pasir sebanyak 7.200 kg.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024