Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengapresiasi maskapai Batik Air kembali membuka rute penerbangan dari dan ke Bengkulu-Jakarta yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.

"Sebenarnya Batik Air sebelum COVID-19 sudah memiliki penerbangan rutin ke Bengkulu, namun setop karena COVID-19, berhenti. Memang tidak bisa dipungkiri, COVID-19 membuat lumpuh sendi-sendi perekonomian khususnya penerbangan. Sekarang Batik masuk Bengkulu, alhamdulillah ada penambahan maskapai," kata Asisten II Setda Provinsi Bengkulu RA Denni, di Bengkulu, Selasa.
 
Tidak hanya Batik Air, Pemprov Bengkulu juga mengupayakan maskapai Garuda Indonesia bisa memilih rute penerbangan rutin setiap hari ke Provinsi Bengkulu dari Jakarta.
 
Awalnya Garuda Indonesia juga rutin setiap hari dengan jadwal pagi sore saat sebelum pandemi, namun pascapandemi jadwal rute dari dan ke Bengkulu maskapai tersebut tinggal 2 kali dalam seminggu. Rute Garuda Indonesia ke Palembang, Provinsi Sumatera Selatan pun juga terhenti akibat pandemi.
 
"Dan kami telah berbicara dengan Garuda ada penerbangan setiap hari, dan sekarang sudah masuk," kata Denni lagi.
 
Dengan bertambahnya rute penerbangan tersebut tentunya, akses ke Provinsi Bengkulu menjadi lebih terbuka, dan meningkatkan kinerja seluruh sektor perekonomian daerah.
 
Sebelumnya, maskapai Batik Air lewat akun Instagram resminya menyampaikan mulai membuka kembali rute penerbangan Bandara Fatmawati Bengkulu-Bandara Soekarno Hatta mulai 10 November 2024.
 
"Ingin menikmati wisata bahari dan wisata sejarah di satu kota, liburan ke Bengkulu solusinya. Selain memiliki pantai yang indah kota ini juga punya sejarah yang penting dengan adanya rumah bekas kediaman Bung Karno. Destinasi yang tepat untuk wisata sejarah di Hari Pahlawan," tulis akun resmi Batik Air.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024