Pemerintah Provinsi Bengkulu menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah "Bumi Rafflesia" aman dan mencukupi hingga perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebagaimana disampaikan Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denni, di Bengkulu, Rabu (6/11).
"Kita pastikan BBM aman hingga Tahun Baru 2025," kata Denni, meredakan kekhawatiran masyarakat akan potensi kelangkaan saat momen perayaan besar.
Pemerintah daerah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu telah mengajukan estimasi kebutuhan BBM untuk satu tahun penuh, bekerja sama dengan Pertamina, sehingga kuota yang ada saat ini diproyeksikan mencukupi hingga akhir 2024.
"Kami sudah mengajukan kebutuhan BBM dari awal tahun berdasarkan estimasi kabupaten/kota. Jika ternyata masih ada kekurangan, kami siap mencari solusi dengan meminta tambahan kuota ke Pertamina," katanya.
Sebelumnya, Pertamina juga telah memastikan kesiapan pasokan dan distribusi BBM untuk wilayah Bengkulu
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan Pertamina terus memantau kondisi stok di lapangan agar penyaluran berjalan optimal dan masyarakat tak perlu khawatir.
Dalam menjaga kelancaran distribusi, Pertamina juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum setempat, memastikan BBM subsidi tepat sasaran dan mencegah praktik penimbunan.
"Kami mengimbau masyarakat membeli BBM bersubsidi sesuai kebutuhan dan menghindari pembelian berulang. Jika ada saran atau keluhan terkait distribusi, silakan hubungi Pertamina Call Center 135," ujar Nikho.
Dengan koordinasi yang matang ini, masyarakat Bengkulu diharapkan dapat menjalani Natal dan Tahun Baru dengan tenang, tanpa khawatir kekurangan bahan bakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Kita pastikan BBM aman hingga Tahun Baru 2025," kata Denni, meredakan kekhawatiran masyarakat akan potensi kelangkaan saat momen perayaan besar.
Pemerintah daerah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu telah mengajukan estimasi kebutuhan BBM untuk satu tahun penuh, bekerja sama dengan Pertamina, sehingga kuota yang ada saat ini diproyeksikan mencukupi hingga akhir 2024.
"Kami sudah mengajukan kebutuhan BBM dari awal tahun berdasarkan estimasi kabupaten/kota. Jika ternyata masih ada kekurangan, kami siap mencari solusi dengan meminta tambahan kuota ke Pertamina," katanya.
Sebelumnya, Pertamina juga telah memastikan kesiapan pasokan dan distribusi BBM untuk wilayah Bengkulu
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan Pertamina terus memantau kondisi stok di lapangan agar penyaluran berjalan optimal dan masyarakat tak perlu khawatir.
Dalam menjaga kelancaran distribusi, Pertamina juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum setempat, memastikan BBM subsidi tepat sasaran dan mencegah praktik penimbunan.
"Kami mengimbau masyarakat membeli BBM bersubsidi sesuai kebutuhan dan menghindari pembelian berulang. Jika ada saran atau keluhan terkait distribusi, silakan hubungi Pertamina Call Center 135," ujar Nikho.
Dengan koordinasi yang matang ini, masyarakat Bengkulu diharapkan dapat menjalani Natal dan Tahun Baru dengan tenang, tanpa khawatir kekurangan bahan bakar.
Editor : Anom Prihantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024