Pemerintah Provinsi Bengkulu segera membangun infrastruktur daerah berupa jalan dan jembatan sebagai langkah pemulihan daerah pasca-bencana alam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Alhamdulillah, Bengkulu menerima bantuan hibah untuk tahun 2024. Jumlahnya Rp34,9 miliar untuk tiga proyek infrastruktur di Provinsi Bengkulu," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri di Bengkulu, Rabu.
Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima bantuan dana hibah sebesar Rp34,9 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan itu diserahkan oleh Menko PMK Pratikno dalam acara di kantor pusat BNPB, Jakarta, pada Selasa 12 November 2024 lalu.
Hibah tersebut, menurut Isnan, ditujukan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang terdampak bencana. Tidak hanya Provinsi Bengkulu, Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong juga menerima hibah dari BNPB.
Kabupaten Rejang Lebong mendapat Rp24,4 miliar untuk delapan proyek infrastruktur, sementara Kabupaten Kepahiang menerima Rp28,6 miliar untuk enam proyek.
Isnan Fajri menjelaskan, hibah tersebut akan digunakan untuk memperbaiki fasilitas publik yang rusak akibat bencana. Ada tiga proyek utama yang akan dikerjakan dengan dana hibah itu.
Pertama, pembangunan ruas jalan provinsi, Air Dingin-Muara Aman di Kelurahan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, dengan anggaran sebesar Rp11,2 miliar.
Kedua, perbaikan ruas jalan provinsi, Air Dingin-Muara Aman di Desa Talang Ratau Kabupaten Lebong, sebesar Rp7,4 miliar.
Proyek ketiga yaitu rekonstruksi jembatan beton provinsi, Air Martan di Desa Pasar Seluma, Kabupaten Seluma, dengan anggaran sebesar Rp16,3 miliar.
"Tiga proyek ini meliputi dua ruas jalan di Kabupaten Lebong dan satu jembatan di Kabupaten Seluma," ujar Isnan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024