Karang Taruna Desa Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menggalang donasi baik dengan cara membuka posko dan rekening serta mendatangi rumah warga untuk membantu salah satu keluarga yang menjadi korban kebakaran.

"Karang taruna membuka donasi untuk korban kebakaran rumah di Desa Pondok Suguh. Mereka ini membuka posko, menyediakan rekening karang taruna, dan datang dari rumah ke rumah," kata Camat Pondok Suguh Rustam Efendi saat dihubungi dari Mukomuko, Selasa.

Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan sebuah rumah warga Desa Pondok Suguh, Kecamatan Pondok Suguh, pada Kamis (14/11) malam.

Bangunan rumah yang hangus terbakar di Desa Pondok Suguh tersebut dihuni oleh tiga orang yakni kepala keluarga Baina (59) dan dua anaknya Veri Irawansyah (24) dan Sation Apendi (34).

Sebelum pembukaan donasi untuk korban kebakaran rumah ini, kata camat, pihak desa telah melakukan upaya tanggap darurat dengan cara membuat tenda dan menyediakan kebutuhan sehari-hari.

Ia mengatakan pihak karang taruna juga meminta bantuan material bangunan berupa batu dan pasir untuk bahan material guna membangun rumah yang hangus terbakar, namun bantuan belum mencukupi.

"Maklum lah bantuan masih terbatas, tetapi sudah ada warga yang datang untuk memberikan sumbangan kepada warga yang menjadi korban kebakaran rumah di wilayah ini," ujarnya.

Untuk sementara ini, katanya, tiga orang warga yang menjadi korban kebakaran rumah ini tinggal di rumah saudaranya.

Ia mengungkapkan dari tiga korban kebakaran rumah di wilayah ini, dua orang diantaranya sakit atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan korban satu lagi mulai juga mendekati penyakit itu.

Meskipun warga ini ODGJ, kata dia, namun mereka tidak mengganggu orang yang ada di desa tersebut.

Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Mukomuko Zoni Fourwanda mengatakan pihaknya menunggu petunjuk dari kepala dinas untuk menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang menjadi korban kebakaran rumah.

Ia mengatakan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko berupa pangan seperti makanan dan sandang berupa material bangunan. Sementara itu pihaknya sudah menangani satu ODGJ yang menjadi korban kebakaran rumah di Desa Pondok Suguh berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.

"Ada tiga orang korban kebakaran rumah, dua penderita ODGJ dan satu normal. Sabtu sore ini kita bawa anak yang ODGJ ke Bengkulu untuk diobati," kata Zoni.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024