Mukomuko (ANTARA) - Satu unit rumah warga di wilayah Desa Retak Ilir, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang ditinggal penghuninya dan diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah, hangus terbakar pada Kamis sore.
Kepala Kepolisian Sektor Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Iptu M. Setya Yuli, dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis, mengatakan bahwa rumah yang hangus terbakar tersebut milik Januari (69), warga Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh.
"Rumah yang hangus terbakar itu terbuat dari bahan setengah beton dan setengah kayu atau semi permanen. Saat kebakaran, rumah sedang kosong karena ditinggal pergi ke Kota Bengkulu oleh pemiliknya," katanya.
Ia mengatakan, kerugian materi yang dialami oleh korban kebakaran rumah di wilayah itu, yakni berupa satu bangunan rumah semi permanen, pakaian, dan alat perabotan senilai Rp100 juta.
Sedangkan penyebab kebakaran rumah semi permanen tersebut, katanya, berdasarkan hasil pemeriksaan polisi di tempat kejadian peristiwa, diduga berasal dari arus pendek listrik di rumah itu.
Berdasarkan keterangan saksi, katanya, peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh Hendrianto, warga Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh, yang ingin pergi mengantar anaknya jajan ke warung dan melintas di depan rumah korban.
Saat warga melintas di depan rumah korban, Hendrianto melihat rumah korban mengeluarkan asap hitam dan api di depan rumah korban.
Kemudian, Hendrianto yang mengetahui hal tersebut, memanggil warga yang berada di sekitar rumah yang terbakar dan mencari alat seadanya untuk memadamkan api.
Dia mengatakan, api baru dapat dipadamkan kurang lebih satu jam setelah pertama kali warga melihat kebakaran di rumah tersebut.
Sementara itu, ia menambahkan, bahwa rumah semi permanen tersebut berisi barang-barang yang sangat mudah terbakar sehingga menjadi salah satu penyebab cepatnya api membesar.