Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan untuk mewujudkan sekolah ramah anak di daerah setempat.
"Kegiatan sosialisasi ini untuk pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah jenjang SD dan SMP melalui pencegahan dan penanganan kekerasan pada satuan pendidikan," kata Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Ramon Hoski di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi yang digelar selama satu hari di salah satu aula hotel di Kecamatan Kota Mukomuko ini diikuti oleh kepala sekolah dari 141 SD dan 58 SMP yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Sedangkan narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Mukomuko, Tim PPA, Saber Pungli, Polres Mukomuko, dan Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Mukomuko.
Ia menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan pendidikan, dalam hal ini meningkatkan iklim keamanan sekolah sebagai salah satu indikator kualitas pendidikan di Kabupaten Mukomuko.
"Selain itu juga peserta diberikan sosialisasi tentang literasi, numerasi, karakter, kebhinnekaan, dan sebagainya," ujarnya pula.
Ia mengatakan, kegiatan ini selain sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan juga pencegahan praktik pungli di sekolah.
Dalam sosialisasi pencegahan praktik pungli di sekolah, katanya, disampaikan oleh narasumber dari Saber Pungli Kabupaten Mukomuko, selanjutnya narasumber memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pungli.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini pihak pimpinan sekolah dapat mengejawantahkan pengetahuan yang didapat di sekolah masing-masing untuk dapat mengatasi salah satunya masalah perundungan.
Kemudian lagi, katanya, menangani berbagai bentuk kekerasan lainnya di sekolah, dan sekolah menjadi lebih berani dan bijak dalam menangani masalah keamanan lingkungan sekolahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024