Rejanglebong (Antara) - Seorang petugas Lapas Kelas IIA Curup, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penusukan oleh narapidana (Napi) yang ditegurnya karena melakukan pelanggaran.

Petugas Lapas Curup yang menjadi korban penusukan oleh Napi tersebut sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Curup, Rabu (29/6) sekitar pukul 12.00 WIB, ialah Riski Mardiansyah (26) warga komplek perumahan Lapas Kelas II-A Curup, Kelurahan Adirejo, Kecamatan Curup.

Informasi yang dhimpun Antara di lapangan menyebutkan, kejadian itu bermula saat korban yang saat itu mendapat sedang bertugas piket melakukan patroli keliling blok di dalam Lapas dan melihat seorang Napi berinisial SU (24) warga Dusun Curup, Kelurahan Tunas Harapan, Kecamatan Curup Utara melakukan pelanggaran karena melintasi wilayah pos steril hanya menggunakan celana pendek.

Di area steril ini Napi harus berpakaian sopan dan celana panjang, kemudian korban melakukan peneguran. Namun teguran yang diberikan petugas ini membuat pelakunya tersinggung dan beberapa saat kemudian mendatangi korban dan melakukan penusukan dengan sendok yang sudah diruncingkan menyerupai pisau.

Akibatnya korban yang tidak siap ini mengalami luka tusuk pada bagian leher, dada sebelah kanan serta lengan sebelah kanan, beruntung aksi ini dapat dihentikan oleh Napi lainnya yang datang dan langsung melerai keduanya serta membawa korban ke kantor Lapas guna dibawa ke RSUD Curup.

Sementara itu Kapolres Rejanglebong AKBP Dirmanto didampingi Kabag Ops Kompol Rudy S membenarkan adanya petugas Lapas Kelas II-A Curup yang menjadi korban penganiayaan oleh Napi di Lapas setempat.

Korban sendiri kata Rudy, sudah mendapat tindakan medis di RSUD Curup serta sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Rejanglebong, dan sedang dalam penangangan petugas penyidik.

"Petugas penyidik sudah memintai keterangan korban selain itu korban juga sudah di visum, dan untuk pelakunya sudah ditahan oleh petugas Lapas Kelas II-A Curup diruang khusus isolasi, termasuk juga barang bukti senjata tajam dari sendok juga sudah diamankan," ujarnya.

Sedangkan pihak Lapas Kelas II-A Curup, sejauh ini belum ada yang bersedia mengeluarkan keterangan kendati sudah beberapa kali dihubungi.***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016