Mukomuko (Antara) - Alokasi dana untuk sebanyak 148 desa di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada tahun 2017 berkisar Rp54 miliar atau naik dibandingkan tahun ini sebesar Rp21 miliar.
"Alokasi dana desa (ADD) tahun 2017 berkisar Rp54 miliar. Dengan dana sebesar itu setiap desa di daerah itu mendapat pembagian rata-rata sebesar Rp350 juta," kata Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Mukomuko, Juni Erwani di Mukomuko, Rabu.
Ia menjelaskan, ADD tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp54 sesuai dengan pembagiannya, yakni sebesar 10 persen dana alokasi umum (DAU) yang diterima pemerintah setempat untuk ADD.
Ia menyatakan, tidak hanya ADD yang mengalami kenaikan pada tahun 2017, termasuk juga dana desa (DD) dari sebesar Rp90 miliar menjadi Rp115 miliar.
"Kalau kenaikan DD sebesar Rp115 miliar pada tahun 2017 sudah final dari pemerintah pusat," ujarnya.
Ia memastikan, tahun depan pencairan ADD dan DD lebih cepat dari tahun ini. Pencairan tahap pertama sekitar bulan Maret hingga April dan pencairan tahap kedua pada bulan Agustus.
Ia menyatakan, pihaknya siap mengupayakan pencairan dana desa lebih cepat sepanjang tidak ada keterlambatan penyaluran dana tersebut dari pemerintah pusat ke daerah itu.
Karena, menurut dia, salah satu penyebab keterlambatan pencairan dana desa tahun ini karena keterlambatan penyaluran dana tersebut ke daerah itu.
Ia berharap kenaikan ADD dan DD pada tahun depan lebih kepada peningkatan ekonomi masyarakat setempat. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Alokasi dana desa (ADD) tahun 2017 berkisar Rp54 miliar. Dengan dana sebesar itu setiap desa di daerah itu mendapat pembagian rata-rata sebesar Rp350 juta," kata Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Mukomuko, Juni Erwani di Mukomuko, Rabu.
Ia menjelaskan, ADD tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp54 sesuai dengan pembagiannya, yakni sebesar 10 persen dana alokasi umum (DAU) yang diterima pemerintah setempat untuk ADD.
Ia menyatakan, tidak hanya ADD yang mengalami kenaikan pada tahun 2017, termasuk juga dana desa (DD) dari sebesar Rp90 miliar menjadi Rp115 miliar.
"Kalau kenaikan DD sebesar Rp115 miliar pada tahun 2017 sudah final dari pemerintah pusat," ujarnya.
Ia memastikan, tahun depan pencairan ADD dan DD lebih cepat dari tahun ini. Pencairan tahap pertama sekitar bulan Maret hingga April dan pencairan tahap kedua pada bulan Agustus.
Ia menyatakan, pihaknya siap mengupayakan pencairan dana desa lebih cepat sepanjang tidak ada keterlambatan penyaluran dana tersebut dari pemerintah pusat ke daerah itu.
Karena, menurut dia, salah satu penyebab keterlambatan pencairan dana desa tahun ini karena keterlambatan penyaluran dana tersebut ke daerah itu.
Ia berharap kenaikan ADD dan DD pada tahun depan lebih kepada peningkatan ekonomi masyarakat setempat. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016