Rejang Lebong (Antara) - Warga Desa Duku Ilir, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memanfaatkan dana desa yang mereka terima untuk membangun jalan baru.

Kepala Desa Duku Ilir, Supianto di Rejang Lebong, Senin, mengatakan, jalan baru yang dibangun dengan menggunakan dana desa 2016 itu memiliki panjang 200 meter dengan lebar tiga meter, jalan ini merupakan jalan penghubung desa setempat dengan desa lainnya.

"Total dana desa yang diterima Desa Duku Ilir tahun 2016 sebesar Rp590 juta, dana desa ini nsetelah dilakukan rapat dengan warga digunakan untuk membangun jalan baru dengan aspal lapen serta pelat deker, pelapis tebing sepanjang 50 meter dan pembangunan saluran pembuangan serta membuat penahan jembatan," katanya.

Dana desa yang diterima Desa Duku Ilir 2016 tersebut, kata dia, dialokasikan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur dasar. Sebagai contoh untuk jalan desa yang dibangun ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Desa Duku Ilir dengan lokasi pertanian mereka yang berada di kawasan irigasi Musi Kejalo.

Kemudian dengan Desa Seguring dan Desa Tasik Malaya, Kecamatan Curup Utara, kemudian Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang serta beberapa desa lainnya. Selama ini warga Desa Duku Ilir yang menuju ke masing-masing lokasi harus memutar jauh.

Selain memudahkan arus transportasi untuk 1.300 jiwa atau 347 KK warga Desa Duku Ilir, kata dia, juga memudahkan dalam pengangkutan hasil pertanian berupa padi sawah maupun aneka hasil kebun yang menjadi sumber utama pendapatan warga.

"Tahun depan dana desa yang dialokasikan ke sini akan dimanfaatkan untuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat, karena disini juga banyak warga yang menekuni usaha pembuatan gula aren dan usaha lainnya namun terkendala dengan permodalan maupun pengetahuan bisnis," ujarnya.

Untuk itu, dia berharap, dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat ini nantinya bisa membantu peningkatan sarana dan prasarana di desa itu serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan bergeliatnya berbagai jenis usaha di daerah itu. ***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016