Bengkulu (Antara) - Wali Kota Bengkulu mulai Senin 3 April 2017 resmi menempati kantor baru yang berada di kawasan perkantoran Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu.
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Senin, menyebutkan, pemerintah kota tetap menggunakannya walau bangunan belum rampung sepenuhnya.
"Memang belum sempurna karena beberapa pertimbangan, jadi kita tekadkan pindah, yakni agar pembangunan rumah sakit tidak terhambat," kata wali kota ketika menggelar konferensi pers di ruang kerjanya yang baru.
Rumah Sakit Kota Bengkulu dibangun atas gagasan dia pada 2013 lalu, awalnya memanfaatkan gedung lama DPRD Kota Bengkulu yang lokasinya berdampingan dengan kantor wali kota.
Dua tahun berjalan, rumah sakit mulai membutuhkan perluasan agar bisa memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Kala itu bangunan Kantor Satpol PP lama yang berdiri di sebelah kiri rumah sakit di ratakan dan dibangun ulang menjadi bagian dari rumah sakit.
Begitu juga dengan sebagian bangunan dari bagian belakang kantor wali kota yang berada di sebelah kanan dari rumah sakit, bangunannya dimanfaatkan sebagai ruangan VIP dari RS Kota Bengkulu.
"Bagi saya pembangunan RSUD lebih mendesak dan prioritas utama pada 2017 ini, dengan harapan, masyarakat mendapatkan pelayanan medis dengan tempat yang maksimal," kata dia lagi.
Saat ini kondisi rumah sakit kota memiliki keterbatasan kamar inap, sementara masyarakat sebagai pasien terus bertambah dari hari ke hari. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Senin, menyebutkan, pemerintah kota tetap menggunakannya walau bangunan belum rampung sepenuhnya.
"Memang belum sempurna karena beberapa pertimbangan, jadi kita tekadkan pindah, yakni agar pembangunan rumah sakit tidak terhambat," kata wali kota ketika menggelar konferensi pers di ruang kerjanya yang baru.
Rumah Sakit Kota Bengkulu dibangun atas gagasan dia pada 2013 lalu, awalnya memanfaatkan gedung lama DPRD Kota Bengkulu yang lokasinya berdampingan dengan kantor wali kota.
Dua tahun berjalan, rumah sakit mulai membutuhkan perluasan agar bisa memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Kala itu bangunan Kantor Satpol PP lama yang berdiri di sebelah kiri rumah sakit di ratakan dan dibangun ulang menjadi bagian dari rumah sakit.
Begitu juga dengan sebagian bangunan dari bagian belakang kantor wali kota yang berada di sebelah kanan dari rumah sakit, bangunannya dimanfaatkan sebagai ruangan VIP dari RS Kota Bengkulu.
"Bagi saya pembangunan RSUD lebih mendesak dan prioritas utama pada 2017 ini, dengan harapan, masyarakat mendapatkan pelayanan medis dengan tempat yang maksimal," kata dia lagi.
Saat ini kondisi rumah sakit kota memiliki keterbatasan kamar inap, sementara masyarakat sebagai pasien terus bertambah dari hari ke hari. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017