Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu memperkenalkan maskot yang akan menjadi tokoh karakter Pemilihan Kepala Daerah 2018 setempat.
Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah di Bengkulu, Sabtu, menyebutkan, maskot tersebut bernama "Kobekura" yang diambil dari singkatan "Kota Bengkulu kumpulkan suara rakyat".
"Perawakan kita tampilkan seperti manusia dengan kepala berbentuk kotak suara, ini menunjukkan tekat kami dalam mengumpulkan sebanyak-banyaknya suara rakyat," kata dia.
Sementara itu untuk badannya berbentuk alat musik tradisional Bengkulu, yakni alat musik tabuh bernama Dol. Maskot ini juga memiliki kaki seperti manusia biasa yang melambangkan integritas dari penyelenggara.
"Makna alat musik Dol menandakan kita menyelenggarakan pilkada ini dengan rasa kekeluargaan tidak ada perpecahan dan menjunjung budaya lokal," ucap Darlin.
Selain pengenalan maskot Pilkada 2018 Kota Bengkulu, KPU setempat juga meluncurkan tahapan pemilu yakni dengan mengajak seluruh pihak terkait serta partai politik mengikuti jalan sehat.
Jalan sehat kata dia merupakan lambang dari pemilihan Wali Kota Bengkulu periode 2018--2023 yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
"Kita perlu tokoh yang sehat, parpol yang sehat dan begitu juga dengan masyarakat sebagai pemilih, semuanya hatus sehat dalam artian seluruhnya, inilah pesan dari jalan sehat yang kita gelar," ujarnya.
Darlinsyah mengatakan usai launching, tahapan selanjutnya adalah pengumuman syarat minimal dari dukungan yang haru dipenuhi calon kepala daerah, dan pada November 2017 baru memasuki tahapan penerimaan pendaftaran bakal calon. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah di Bengkulu, Sabtu, menyebutkan, maskot tersebut bernama "Kobekura" yang diambil dari singkatan "Kota Bengkulu kumpulkan suara rakyat".
"Perawakan kita tampilkan seperti manusia dengan kepala berbentuk kotak suara, ini menunjukkan tekat kami dalam mengumpulkan sebanyak-banyaknya suara rakyat," kata dia.
Sementara itu untuk badannya berbentuk alat musik tradisional Bengkulu, yakni alat musik tabuh bernama Dol. Maskot ini juga memiliki kaki seperti manusia biasa yang melambangkan integritas dari penyelenggara.
"Makna alat musik Dol menandakan kita menyelenggarakan pilkada ini dengan rasa kekeluargaan tidak ada perpecahan dan menjunjung budaya lokal," ucap Darlin.
Selain pengenalan maskot Pilkada 2018 Kota Bengkulu, KPU setempat juga meluncurkan tahapan pemilu yakni dengan mengajak seluruh pihak terkait serta partai politik mengikuti jalan sehat.
Jalan sehat kata dia merupakan lambang dari pemilihan Wali Kota Bengkulu periode 2018--2023 yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
"Kita perlu tokoh yang sehat, parpol yang sehat dan begitu juga dengan masyarakat sebagai pemilih, semuanya hatus sehat dalam artian seluruhnya, inilah pesan dari jalan sehat yang kita gelar," ujarnya.
Darlinsyah mengatakan usai launching, tahapan selanjutnya adalah pengumuman syarat minimal dari dukungan yang haru dipenuhi calon kepala daerah, dan pada November 2017 baru memasuki tahapan penerimaan pendaftaran bakal calon. ***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017