Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat hingga 28 November 2025 sebanyak 216.224 orang dari berbagai kelompok penerima telah memanfaatkan program makan bergizi gratis (MBG) dari pemerintah pusat.
"Hingga 28 November sebanyak 216.224 orang di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu telah memanfaatkan program MBG," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Muhammad Irfan Surya Wardhana di Kota Bengkulu, Senin.
Untuk penerima program MBG di Provinsi Bengkulu terdiri kelompok pelajar, ibu hamil dan ibu menyusui yang bersalah dari Kota Bengkulu yang mencapai 79.339 orang, Kabupaten Bengkulu Utara 41.603 orang, Kabupaten Rejang Lebong yaitu 19.633 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 13.608 orang, Kabupaten Kaur 13.159 orang, Kabupaten Seluma yaitu 12.447 orang, Kabupaten Kepahiang 12.189 orang.
Kemudian, Kabupaten Mukomuko mencapai 11.762 orang, Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu 10.526 orang dan Kabupaten Lebong 1.958 orang.
Irfan mengatakan program MBG menjadi peluang untuk menggerakkan ekonomi regional di Provinsi Bengkulu. Untuk itu, pemerintah daerah dapat mampu mengungkap peluang melalui interkoneksi dapur MBG dengan sektor usaha nyata untuk memenuhi kebutuhan pasokan program makan bergizi gratis tersebut.
Sebab, sejumlah komoditas yang disediakan oleh pelaku usaha di Kota Bengkulu untuk memenuhi kebutuhan program MBG seperti air, beras, ayam potong, sayur mayur, buah-buahan, susu, ikan, telur, tahu, tempe, bumbu dapur yaitu serai, daun jeruk dan lainnya.
"Untuk komoditas tersebut yang di suplai oleh koperasi, BUMDes, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan supplier lainnya di yang ada di wilayah regional Provinsi Bengkulu," kata Irfan.
Editor : Anom Prihantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025