Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu melakukan evaluasi langkah-langkah dalam penanganan dampak bencana alam yang terjadi di wilayah itu agar penanganan nantinya bisa lebih baik lagi.

Pelaksana tugas (Plt) Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong Bobby Harpa Santana setelah memimpin rapat koordinasi (rakor) tindak lanjut pasca- banjir di Pemkab Rejang Lebong, Selasa, mengatakan hujan deras yang terjadi pada Minggu (21/12) di wilayah itu telah menyebabkan banjir akibat meluapnya Sungai Air Duku yang melewati empat kecamatan, sehingga merendam ratusan rumah penduduk, rumah ibadah dan fasilitas publik lainnya.

"Rapat yang kita laksanakan tadi bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan serta mengevaluasi langkah-langkah yang telah dilakukan saat tanggap darurat," kata dia.

Dia menjelaskan dalam rakor yang unsur perangkat daerah serta instansi terkait, di antaranya BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Basarnas, Polres Rejang Lebong, dan Kodim 0409/Rejang Lebong.

Rakor yang dilaksanakan pihaknya itu, kata dia, merupakan tindak lanjut atas kejadian bencana banjir yang melanda delapan kelurahan di wilayah itu tersebar dalam Kecamatan Curup, Curup Timur, Curup Utara, dan Curup Tengah.

Menurut dia, penanganan banjir akibat meluapnya Sungai Air Duku tersebut melibatkan seluruh unsur terkait dan telah bergerak cepat dan responsif saat bencana terjadi.

Bantuan bagi warga terdampak banjir ini disalurkan melalui BPBD, Dinas Sosial, Baznas, dan pihak lain, termasuk pemenuhan kebutuhan konsumsi bagi masyarakat.

"Penanganan dampak bencana alam ini sudah berjalan baik, ke depan kita akan melakukan kajian lanjutan terkait bentuk bantuan yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Dalam rapat itu, kata dia, selain membahas penanganan setelah bencana, juga rencana pembentukan tim kontingensi penanggulangan bencana, yang tidak hanya berperan pada tahap tanggap darurat, tetapi juga mencakup mitigasi, tim reaksi cepat, serta penanganan setelah bencana, baik rehabilitasi maupun rekonstruksi.

Tim kontingensi yang akan dibentuk itu nantinya menjadi pengendali dan koordinator seluruh unsur lintas sektor dalam penanganan bencana di Kabupaten Rejang Lebong.

"Hasil rapat ini akan dilaporkan kepada Bupati Rejang Lebong, dan disampaikan ke Forum Koordinasi Pimpinan Daerah untuk mendapatkan dukungan percepatan pembentukan tim kontingensi ini, sehingga nantinya penanganan bencana lebih terkoordinasi, cepat, dan tepat sasaran," katanya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025