Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menggelar operasi pasar murah menjelang datangnya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di wilayah itu.
"Kegiatan ini dilaksanakan khusus menyambut Natal dan Tahun Baru, di mana bahan pokok yang dijual seperti beras, minyak goreng, telur, gula, cabai merah, bawang putih dan bawang merah, serta tomat," kata Kabag Perekonomian Pemkab Rejang Lebong Sofan Wahyudi di Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan, pelaksanaan operasi pasar murah di daerah tersebut lokasi pertama dilaksanakan di kawasan Pasar Bang Mego Curup. Sedangkan untuk lokasi kedua di halaman Masjid Agung Baitul Makmur, dan dua titik lainnya akan ditentukan selanjutnya.
Pelaksanaan operasi pasar murah ini, kata dia, dilaksanakan Pemkab Rejang Lebong bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Rejang Lebong, dengan melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong serta distributor sembako, di mana harga yang dijual di bawah harga pasaran.
"Sebelumnya kita juga sudah melaksanakan gerakan pangan yang dilaksanakan di 43 titik dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong. Cuma bedanya kalau operasi pasar murah ini dilaksanakan khusus mendekati Nataru saja," terangnya.
Sementara itu, inflasi daerah yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong mendekati Natal dan Tahun Baru 2026 di wilayah itu, tambah dia, terjadi kenaikan sejumlah bahan kebutuhan pokok terutama untuk komoditas cabai yang diakibatkan petani gagal panen sehingga memicu kenaikan harga cabai merah keriting hingga Rp80.000 per kg.
"Kalau selama ini kita mendapat pasokan cabai dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara, namun karena di sana sedang terjadi bencana alam sehingga pasokannya tidak ada. Makanya pada hari ini bagian dari pengendalian kita mengadakan operasi pasar dengan harapan bisa menjadi pengendali laju inflasi di Rejang Lebong," tegasnya.
Ditambahkan Sofan, sejumlah bahan pokok yang dijual pada kegiatan operasi pasar murah yang digelar Pemkab Rejang Lebong kali ini di antaranya Minyakita Rp15.000 per liter, beras SPHP Rp58.000 per zak (ukuran 5 kg), gula kita Rp17.000 per kg, cabai merah Rp69.000 per kg, telur Rp52.000 per karpet (isi 30 butir).
