Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan mayoritas desa di daerah itu menganggarkan dana dalam APBDes tahun ini untuk bimbingan teknis (Bimtek) dan pelatihan pengelola badan usaha milik desa (BUMDes).

"Mayoritas desa menganggarkan dana untuk bimtek ini guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola BUMDes," kata Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Eka Purwanto, di Mukomuko, Jumat.

Ia menyatakan, mayoritas desa tersebut sepakat untuk menggandeng tenaga dari Universitas Gajah Mada (UGM) untuk memberikan bimtek kepada pengelola BUMDes.

Ia mengatakan, rencananya bimtek pengelola BUMDes ini diselenggarakan di satu tempat di Kota Bengkulu. Sedangkan instrukturnya didatangkan dari UGM.

"Tidak masalah pelaksanaannya di Kota Bengkulu. Asalkan kegiatan itu bisa berjalan," ujarnya.

Ia mengatakan, sebelumnya instansinya telah berkonsultasi dengan Kejaksaan Negeri setempat terkait pelaksanaan dana desa untuk pelatihan dan dan bimbingan teknis pengelola BUMDes.

Ia menjelaskan, instansinya berkonsultasi dengan Kejaksaan Negeri setempat, termasuk Apdesi dan camat terkait perbedaan nama kegiatan bimtek dengan penyelenggaraan pelatihan pengelolaa BUMDes.

"Ada sebagian desa yang membuat kegitan Bimtek dan sebagiannya lagi penyelenggaraan pelatihan bagi pengelola BUMDes," ujarnya.

Ia menerangkan, desa yang menggunakan dana desa untuk kegiatan bimtek harus menggunakan jasa lembaga resmi sebagai penyelenggara bimtek, sedangkan penyelenggaraan pelatihan diadakan di desa.

Ia menyatakan, instansinya memberikan kesempatan kepada desa mengunakan dana desa untuk mengirim pengelola BUMDes mengikuti bimtek keluar daerah itu, begitu juga dengan desa yang ingin menyelenggarakan sendiri pelatihan bagi pengelola BUMDes.

"Silahkan desa memilih dua kegiatan tersebut sesuai dengan penggunaan APBDes. Kami tidak akan mengintervensi karena dana itu desa membelanjakan," ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017