Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pabrik pengolahan buah kelapa sawit PT Palma Mas Sejati di kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, mampu memproduksi minyak kelapa sawit mentah (CPO) sebanyak 40 ton per hari.

Minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil-CPO) sebanyak itu dihasilkan sekitar 200 ton tandan buah segar kelapa sawit, kata Humas PT Palma Mas Sejati (PMS) Rastomi, Jumat.

Ia menjelaskan, produk cpo pabrik tersebut dijual paa pedagang besar dari Lampung dan sumatra Barat, dengan harga bervariasi antara Rp7.000-Rp7.200 per kilogram.

Namun pabrik perusahaan itu akan meningkatkan produksi dengan bekerja 24 jam dan bisa menampung buah kelapa sawit hingga 400 ton dan menghasilkan minyak mentah sekitar 80 ton.

Selain itu cangkang kelapa sawit dihasil pabrik itu, selama ini baru mencukupi untuk bahan bakar operasional pabrik bahkan membeli dari pabrik lain.

Harga cangkang kelapa sawit itu dibeli dari pabrik lain rata-rata Rp400 per kilogram, bila perusahaan itu sudah bekerja full akan menghasilkan cangkang lebih banyak.

Rencananya cangkang kelapa sawit PT PMS akan diekspor ke Cina karena permintaan di negara itu cukup tinggi untuk bahan baku industri, ujarnya. Kepala Pabrik PT PMS Darusman mengatakan, selama ini perusahaan yang berdiri sejak 2006 itu rata-rata mengolah buah kelapa sawit 200 ton per hari, dengan harga beli antara Rp1.300-Rp1.400/kg.

Namun setelah pabrik berkapasitas 40 ton tandan buah segar (TBS) per jam itu beroperasi secara optimal, maka bisa mengolah buah kelapa sawit dua kali lipat atau 400 ton per hari. "Sekarang kami masih melakukan perbaikan pada salah satu konponen bagian pengeluaran asap yang akhir-akhir ini terjadi bocor, sehingga mengeluarkan asap hitam dan kotoran," ujarnya.(Z005)



Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012