Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan sebagian dari 13.484 warga menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada 2017 akibat asap pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit (CPO) dan lingkungan yang tidak bersih.

"Salah satu penyebab warga setempat terkena penyakit ISPA, baik asap pabrik CPO dan cuaca ekstrim yang melanda wilayah ini," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Nenwidiyarti, di Mukomuko, Sabtu.

Sebanyak 13.484 warga di daerah itu yang mengidap ISPA pada tahun 2017, atau menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 14.844 orang.

Belasan ribu warga setempat yang menderita ISPA tersebar di 15 kecamatan di daerah ini. Paling banyak di Kecamatan Ipuh sebanyak 2.192 orang dan paling sedikit di Kecamatan Selagan Raya sebanyak 204 orang.

Ia menilai faktor lingkungan yang tidak bersih di daerah itu menjadi salah satu menyebabkan warga setempat terkena penyakit ISPA, selain cuaca ekstrim dan asap pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO.

Untuk itu, ia menyatakan masyarakat harus menyadari penting menjaga kebersihan diri dan lingkungannya agar terhindar dari penyakit ISPA.

"Selain itu warga juga harus menjaga pola makan agar tahan terhadap berbagai penyakit, terutama ISPA," ujarnya.

Ia menyatakan selama ini instansinya melalui puskesmas rutin memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang cara menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit kepada warga setempat.

Selama ini, ia mengatakan, instansinya melalui puskesmas setempat belum memberikan pembinaan ke seluruh pabrik CPO di daerah itu. Padahal salah satu faktor penyebab penyakit ISPA dari asap pabrik

"Kami akan berkoordinasi dengan ke seluruh pabrik terkait solusi untuk mencegah warga terkena asap pabrik " ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018