Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu masih mendata calon penerima dan calon lokasi di lahan perkebunan kelapa sawit dalam kaitan dengan program cetak sawah baru dari pemerintah pusat di daerah setempat.

"Kami masih mendata calon kelompok tani dan calon lokasi lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Alio Mukhibin di Mukomuko, Rabu (7/2).

Kabupaten Mukomuko tahun ini kembali mendapat jatah program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit seluas 400 hektare milik petani setempat.

Ia menyatakan pelaksana kegiatan itu masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni TNI AD, sedangkan konsultan yang melakukan survei investigasi desain (SID) dari Universitas Bengkulu.

Ia mengatakan meskipun pihak konsultan telah melakukan SID lahan yang dicetak menjadi sawah baru di daerah itu, pihak pelaksana dan konsultan tetap melakukan pendataan kembali lahannya.

Pendataan itu untuk memastikan kembali rencana saluran irigasi untuk lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru.

Pihak konsultan dan pelaksana program cetak sawah baru itu perlu berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII terkait dengan rencana saluran irigasinya.

Hal itu, katanya, termasuk pengukuran kembali luas lahan perkebunan kelapa sawit milik petani setempat yang akan dicetak menjadi sawah baru pada tahun ini.

Ia berharap, kejadian pada tahun lalu tidak terulang lagi, di mana ada sebagian lahan perkebunan kelapa sawit yang masuk data luas lahan dalam SID tidak sama dengan luas lahan perkebunan milik petani setempat. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018