Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kota Bengkulu menyebutkan pengoperasian dua unit kendaraan khusus wisata sebagai alat transportasi antardestinasi memberikan dorongoan positif untuk iklim pariwisata setempat.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kota Bengkulu Medy Pebriansyah di Bengkulu, Sabtu, menyebutkan, adanya mobil khusus wisata ini memberikan kesan baik dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung.
"Dengan kendaraan ini, kita mengajak pengunjung berkeliling ke sejumlah destinasi seperti dari pantai ke rumah pengasingan Presiden Soekarno, Benteng Marlborough, rumah Ibu Fatmawati. Jadi wisatawan bisa mengunjungi seluruh destinasi tanpa perlu repot mencari kendaraan umum," kata dia.
Saat ini lanjut Medy baru ada dua mobil khusus wisata yang beroperasi, namun sayangnya juga belum bisa dimanfaatkan reguler setiap hari.
"Pengelolaan pariwisata di Kota Bengkulu tidak hanya kota saja, tapi juga pemerintah provinsi. Jadi kita harus berkoordinasi dulu seperti apa pemanfaatan yang tepat untuk mobil wisata ini," katanya.
Selain itu juga harus ada kesepakatan rute dan model transportasi khusus tersebut, sehingga mobil hibah dari perusahaan semen yang berinvestasi di Kota Bengkulu ini bisa tepat guna dan maksimal.
"Untuk sekarang mobil digunakan mengajak tamu pemerintah daerah berkeliling ke tempat-tempat wisata dalam kota, dan pada hari libur kami coba menyediakan bagi turis lokal atau asing, tapi belum terjadwal khusus," ucapnya.
Terakhir, pada Desember 2017, Pemerintah Kota Bengkulu menerima bantuan kendaraan khusus wisata dari PT. Semen Padang guna membantu daerah menyediakan transportasi bagi pengunjung untuk berkeliling melihat panorama setempat.
"Semoga bantuan yang kami memberikan berdampak baik untuk iklim wisata serta ekonomi Bengkulu. Membuat wisatawan jatuh hati tidak cukup pada alam saja, tapi juga kenyamanan dan pelayanan," kata Direktur Komersil PT. Semen Padang, Pudjo Suseno, ketika itu. ?
Tidak sampai di situ saja, Semen Padang ke depannya, kata dia, tetap berkomitmen bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam membangun iklim perekonomian yang bagus.?
Sementara itu, wisatawan lokal, Ny Hermi Ningsih mengharapkan kendaraan khusus wisata ini dapat beroperasi setiap hari dan dapat dirasakan oleh semua pelancong.
"Kalau sekarang, kadang ada, kadang tidak, jadi kami tidak tahu kapan waktu beroperasinya, padahal anak-anak seperti keponakan saya antusias sekali ingin naik mobil yang bentuknya unik ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kota Bengkulu Medy Pebriansyah di Bengkulu, Sabtu, menyebutkan, adanya mobil khusus wisata ini memberikan kesan baik dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung.
"Dengan kendaraan ini, kita mengajak pengunjung berkeliling ke sejumlah destinasi seperti dari pantai ke rumah pengasingan Presiden Soekarno, Benteng Marlborough, rumah Ibu Fatmawati. Jadi wisatawan bisa mengunjungi seluruh destinasi tanpa perlu repot mencari kendaraan umum," kata dia.
Saat ini lanjut Medy baru ada dua mobil khusus wisata yang beroperasi, namun sayangnya juga belum bisa dimanfaatkan reguler setiap hari.
"Pengelolaan pariwisata di Kota Bengkulu tidak hanya kota saja, tapi juga pemerintah provinsi. Jadi kita harus berkoordinasi dulu seperti apa pemanfaatan yang tepat untuk mobil wisata ini," katanya.
Selain itu juga harus ada kesepakatan rute dan model transportasi khusus tersebut, sehingga mobil hibah dari perusahaan semen yang berinvestasi di Kota Bengkulu ini bisa tepat guna dan maksimal.
"Untuk sekarang mobil digunakan mengajak tamu pemerintah daerah berkeliling ke tempat-tempat wisata dalam kota, dan pada hari libur kami coba menyediakan bagi turis lokal atau asing, tapi belum terjadwal khusus," ucapnya.
Terakhir, pada Desember 2017, Pemerintah Kota Bengkulu menerima bantuan kendaraan khusus wisata dari PT. Semen Padang guna membantu daerah menyediakan transportasi bagi pengunjung untuk berkeliling melihat panorama setempat.
"Semoga bantuan yang kami memberikan berdampak baik untuk iklim wisata serta ekonomi Bengkulu. Membuat wisatawan jatuh hati tidak cukup pada alam saja, tapi juga kenyamanan dan pelayanan," kata Direktur Komersil PT. Semen Padang, Pudjo Suseno, ketika itu. ?
Tidak sampai di situ saja, Semen Padang ke depannya, kata dia, tetap berkomitmen bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam membangun iklim perekonomian yang bagus.?
Sementara itu, wisatawan lokal, Ny Hermi Ningsih mengharapkan kendaraan khusus wisata ini dapat beroperasi setiap hari dan dapat dirasakan oleh semua pelancong.
"Kalau sekarang, kadang ada, kadang tidak, jadi kami tidak tahu kapan waktu beroperasinya, padahal anak-anak seperti keponakan saya antusias sekali ingin naik mobil yang bentuknya unik ini," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018