Dispar Provinsi Bengkulu dukung kegiatan desa wisata Rejang Lebong

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu menyatakan akan mendukung penuh kegiatan yang akan dilaksanakan Desa Wisata IV Suku Menanti, Kabupaten Rejang Lebong setelah berhasil masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Murhin Hanizar saat mendampingi tim juri Kemenparekraf melakukan visitasi atau penilaian lapangan ke Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong, Rabu, mengatakan dirinya sangat berbangga hati karena salah satu desa wisata yang ada di Provinsi Bengkulu bisa masuk 50 besar nasional, sehingga bisa mengangkat nama baik daerah itu.

"Nantinya akan ada reward dari pemerintah pusat untuk atraksi atau untuk daya tarik di desa wisata ini, tergantung kebutuhan mereka. Kemudian dari kita akan ada bantuan berupa dukungan even di Desa IV Suku Menanti," kata dia.

Dia menjelaskan, dukungan yang disiapkan Dispar Provinsi Bengkulu dalam bentuk pendanaan pelaksanaan even kepariwisataan oleh Desa IV Suku Menanti yang dilaksanakan pada 21 Agustus mendatang.

"Mereka sudah mengajukan prosalnya kepada kita, dan akan kita bantu. Jika event ini bisa terlaksana dengan baik dua tahun berturut-turut maka nantinya akan kita lakukan pendampingan sehingga kami juga bisa melaksanakan even juga di sini," katanya.

Menurut dia, desa wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong saat ini menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak potensi pariwisata sehingga tidak heran jika pada lomba desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2024 terdapat tiga desa wisata yang mendapat juara.

Sementara itu Direktur Infrastruktur dan Ekraf dari Kemenparekraf Oneng Setya Harini menyatakan, Desa IV Suku Menanti itu menjadi lokasi ke 22 dari 50 desa wisata yang dilakukan penilaian oleh pihaknya.

Masuknya Desa IV Suku Menanti pada 50 besar ADWI ini, kata dia, merupakan bukan hal yang mudah dan sudah dianggap juara, cuma tinggal penilaian berdasarkan kategori-kategorinya saja yang nantinya akan diumumkan pada September mendatang.

Menurut dia, kondisi lapangan Desa Wisata IV Suku Menanti itu sendiri cukup menyenangkan selain udaranya sejuk, bebas polusi dan cukup indah karena berada di pegunungan, berbeda dengan desa wisata lainnya yang sudah dikunjunginya.