Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengatakan pengentasan kemiskinan di daerah itu belum bisa diatasi dengan anggaran APBD yang dialokasikan setiap tahunnya.

"Dengan jumlah APBD Provinsi Bengkulu tahun ini sebesar Rp3,34 triliun, ini masih akan sulit untuk mengentaskan kemiskinan di Provinsi Bengkulu," kata Plt Gubernur Rohidin Mersyah saat memberikan sambutan dalam pembukaan Musrenbang Kabupaten Rejang Lebong 2018, bertempat di ruang pola Pemkab Rejang Lebong, Senin.

APBD yang masih kecil ini harus mendapat dukungan dari DPRD sehingga bisa mewujudkan Bengkulu yang maju dan memiliki daya saing, kata Rohidin

Minimnya anggaran yang dimiliki Provinsi Bengkulu yang akan dialokasikan ke 10 kabupaten/kota ini tambah dia, membuat sejumlah pembangunan di wilayah barat daya Sumatera ini lamban dan tercatat sebagai provinsi termiskin kedua di Pulau Sumatera, kendati banyak memeroduksi hasil bumi maupun pertambangan.

"Hasil pertanian berupa kopi asal Bengkulu di pasarkan keluar melalui pelabuhan Lampung dan Palembang, begitu juga dengan CPO sawit di ekspor melalui Padang dan Medan, sehingga Bengkulu tidak menikmati neraca ekspor dari produk yang dihasilkan dari Bengkulu tersebut," ujarnya.

Baca juga: Alokasi APBD provinsi di Rejang Lebong berkurang

Untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Bengkulu ini dia berharap, kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) yang dilakukan oleh masing-masing kabupaten/kota bisa mensinergikannya dengan rencana pembangunan Pemprov Bengkulu, sehingga bisa mengoptimalkan pembangunan di wilayah itu.

Sementara itu Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi dalam kesempatan itu menjelaskan, pelaksanaan Musrenbang Rejang Lebong 2018 ini untuk merupakan langkah untuk menyusun rencana strategis pembangunan setahun kedepan, dalam bentuk rencana kegiatan pembangunan daerah atau RKPD.

Pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini kata dia, masih fokus kepada pembangunan infrastruktur dasar, kemudian pemenuhan kebuthan bidang kesehatan berupa pembangunan Puskesmas rawat inap dalam rangka memenuhi pelayanan berobat gratis, pembangunan sarana pendidikan dan penciptaan lapangan pekerjaan melalui pengembangan ekonomi kreatif.

"Sedangkan bidang lainnya, Kabupaten Rejang Lebong juga sedang menggiatkan pembangunan sarana dan prasarana bidang kepariwisataan dalam rangka menyukseskan program visit Bengkulu 2020, di mana salah satu lokasinya nanti ialah di Rejang Lebong berupa festival garden flower," ujar dia.

Baca juga: Gubernur: Pembangunan jalan tol Bengkulu dimulai 2019

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018