Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu telah membentuk sebanyak 138 Kampung Keluarga Berencana sampai April 2018.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu Busmar Edisyaf di Bengkulu, Jumat, menyebutkan, setiap kecamatan sudah memiliki satu Kampung KB.

"Tidak berhenti di situ, kami akan membangun sejumlah Kampung KB yang baru tahun ini dan berikutnya," kata dia.

Sasaran yang menjadi Kampung KB kata dia adalah kelurahan atau desa-desa pinggiran yang membutuhkan stimulus peningkatan kesejahteraan.

"Daerah pinggiran itu bukan daerah yang berada di pinggir dalam artian harfiahnya, tetapi daerah yang tingkat kemiskinannya masih tinggi," ucap Busmar.

Dengan kampung KB, menurut dia, masyarakat dapat merancang kehidupan yang lebih baik, sebab akan banyak pembinaan serta bantuan peningkatan kesejahteraan yang mengucur pada kampung tersebut.

Program kampung KB juga disertai dengan pembentukan kelompok kerja antara BKKBN, pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya guna mendorong percepatan perbaikan kesejahteraan.

"Dengan kampung KB, di sana kita ajak masyarakat merencanakan jumlah keturunan, pola pikir, maupun mendorong sisi kreativitas, dengan begitu masyarakat bisa bangkit dan lebih sejahtera. Kita tidak ingin kemiskinan orang tua diwariskan ke anak-anak mereka karena kurangnya perencanaan hidup masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018