Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Tim perumus harga tandan buah segar kelapa sawit Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu telah menetapkan harga jual komoditas perkebunan tersebut di tingkat pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah itu sebesar Rp1.350 per kilogram.

Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Kamis, menyatakan harga tandan buah segar kelapa sawit di tingkat pabrik yang ditetapkan oleh tim tersebut lebih rendah dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.415 per kg.

Dari harga penetapan sebesar Rp1.350 per kg, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli sawit milik petani setempat.

Selanjutnya, ia minta, seluruh pabrik CPO di daerah itu mengikuti harga penetapan tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut.

Mayoritas pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah itu sejak sepekan ini membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih murah dibandingkan dengan sebelumnya.

Pabrik CPO di daerah ini membeli tandan buah segar kelapa sawit lebih murah dibandingkan sebelumnya diduga karena pengaruh penurunan harga CPO dunia.

Sebanyak sembilan pabrik CPO di daerah itu sejak beberapa hari ini membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat dengan harga berkisar Rp1.300 per kilogram hingga Rp1.460 per kg.

Ia menyebutkan, harga sawit di pabrik CPO milik PT SSJA sebesar Rp1.300 per kg, di pabrik PT. KSM sebesar Rp1.350 per kg, harga sawit di pabrik CPO PT MMIL sebesar Rp1.350 per kg.

Kemudian harga sawit di pabrik PT S3 sebesar Rp1.350 per kg, harga sawit di pabrik PT SAP sebesar Rp1.370 per kg

Lalu harga sawit di PT AMK sebesar Rp1.355 per kg, harga sawit di pabrik PT DDP di Kecamatan Ipuh dan di Desa Lubuk Bento sebesar Rp1.350 per kg, PT BMK sebesar Rp1.460.

Ia berharap, harga sawit di pabrik CPO di daerah itu naik minimal sebesar Rp1.500 per kg. Kenaikan harga sawit bisa meningkatkan kesejahteraan petani sawit di daerah itu.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018