Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Petugas penyelenggara haji Provinsi Bengkulu mulai menggelar pemeriksaan koper bawaan jamaah calon haji Kelompok Terbang 6 yang akan diberangkatkan pada 22 Juli 2018.

"Hari ini koper Kelompok Terbang 1 Bengkulu atau yang tergabung dalam Kelompok Terbang 6 Embarkasi Sumatera Barat, sudah sampai di asrama," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Ramlan di Bengkulu, Jumat.

Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan barang bawaan jamaah calon haji supaya sesuai dengan aturan penerbangan komersial.

"Yang namanya jamaah, usianya dari muda sampai tua. Cara berpikirnya tentu berbeda, jadi kadang masih ditemukan isi koper yang tidak sesuai aturan," kata dia.
 
Koper jemaah calon haji Provinsi Bengkulu kelompok terbang enam Embarkasi Sumatera Barat sampai di asrama haji Bengkulu. (Boyke LW)

Dan pada penyelenggaraan haji, berat dari koper jamaah juga dibatasi dengan batas maksimal 23 kilogram, serta tidak membawa barang-barang yang bukan merupakan perlengkapan penting ketika ibadah.

"Pada tahun lalu ada yang membawa penanak nasi, dan di dalamnya dimasukkan beras, jadi kami terpaksa harus keluarkan dari koper jamaah," ucap Ramlan.

JCH,menurut dia, tidak perlu khawatir soal makanan, sebab pada penyelenggaraan sudah disediakan, begitu juga dengan perlengkapan lain, seperti gunting dan alat cukur.

"Jadi bawa pakaian, perlengkapan ibadah, dan obat-obatan pribadi saja. Tak perlu bawa gunting dan pisau seperti yang kita temukan saat penyelenggaraan tahun sebelumnya," ujarnya.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018