Mukomuko (Antaranews Bengkulu)  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali mengusulkan anggaran untuk pembangunan penahan erosi Sungai Selagan kepada pemerintah pusat.

"Kami akan mengusulkan lagi anggaran pembangunan penahan erosi sungai," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Jumat.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mendapat informasi bahwa pembangunan penahan erosi Sungai Selagan di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, yang direncanakan Tahun 2019 terancam batal karena tidak adanya anggaran untuk pembangunannya.

 Ia menyatakan, instansinya telah berkoordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu. Kemungkinan masih ada peluang anggaran pembangunan penahan erosi sungai pada Tahun 2019.

Untuk itu bupati setempat bersama dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII mendatangi satuan kerja yang menangani anggaran pembangunan ini di tingkat pemerintah pusat.

Bupati setempat yang meminta kepada pemerintah pusat agar memprioritaskan kegiatan tersebut dan pertimbangan alokasi anggaran untuk pembangunan penahan erosi sungai Tahun 2019.

Ia mengemukakan pihak BWS Sumatera VII telah membuat detail engineering design (DED) atau detail bangunan sheet pile untuk penahan erosi Sungai tersebut.

Ia menyebutkan, alokasi anggaran pembangunan sheet pile untuk penahan erosi Sungai Selagan di daerah itu sebesar Rp50 miliar. Pembangunan sarana itu tidak hanya untuk pengaman permukiman penduduk di Pantai Indah Mukomuko, Kelurahan Koto Jaya, termasuk benteng peninggalan Inggris "Fort Van Anna".

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018