Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mencatat terdapat empat calon haji asal Bengkulu yang meninggal dunia pada penyelenggaraan haji.

Calhaj meninggal pada 6 Agustus, 16 Agustus, dan dua orang lagi meninggal kemarin (Selasa, 21/8)," kata Kepala Sub Bagian Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Rolly Gunawan via pesan elektronik, Rabu.

Dua yang meninggal dunia pada 21 Agustus, menurut Rolly, tergabung pada pemberangkatan haji Bengkulu gelombang keempat atau kelompok terbang sembilan Embarkasi Sumatera Barat.

Calhaj Basirun bin Sama`in (51) asal Kabupaten Bengkulu Tengah, wafat di tenda saat di Mina.

Selanjutnya lanjut Rolly yakni, atas nama Hayuya Sahmi Anang (81) asal Kabupaten Bengkulu Utara.

Sebelumnya, seorang calhaj asal Bengkulu meninggal dunia pada 6 Agustus 2018, bernama Adenan Damud Asir (72) asal Kabupaten Seluma.

Pada 16 Agustus 2018 jamaah bernama Ridwan Usman asal Kabupaten Lebong, meninggal dunia karena penyakit jantung. Almarhum tergabung dalam kelompok terbang enam Embarkasi Sumatera Barat.

 "Tim kesehatan terus memberikan pelayanan dan pertolongan medis maksimal kepada jemaah, hanya saja Allah memiliki rencana terbaik bagi hambanya," ucap Rolly.

Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu kata dia, mengimbau agar jemaah haji selalu menjaga kebugaran fisik, dan memberikan proporsi istirahat yang cukup untuk tubuh.

"Jangan terlalu memaksakan diri, utamakan ibadah wajibnya, dan jika fisik memungkinkan, silahkan melakukan ibadah yang lainnya. Bagi keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum kita berharap ketabahan dan kesabaran," ujarnya.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018