Mukomuko (Antaranews Bengkulu) Dinas kesehatan Provinsi Bengkulu menyarankan perusahaan yang beroperasi di daerah itu mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar (corporate social responsibility-CSR) untuk sektor kesehatan.

"Sekarang ini bagaimana perusahaan dunia usaha memanfaatkan dana CSR tidak hanya untuk sektor pendidikan, bisa juga untuk sektor kesehatan," kata Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Pahlanasion di Mukomuko, Kamis (20/9).

Ia mengatakan hal itu saat menjadi pembicara dalam pertemuan advokasi dan penggalangan dukungan CSR untuk program kesehatan yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko.

Sebanyak sembilan perusahaan yang tersebar di Kabupaten Mukomuko yang menjadi peserta dalam pertemuan pertemuan advokasi dan penggalangan dukungan CSR untuk program kesehatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengadakan pertemuan ini untuk mengadvokasi perusahaan yang ada di daerah itu dan mengajak mereka untuk lebih peduli terhadap kesehatan, baik internal perusahaan maupun kesehatan di lingkungan sekitar perusahaan.

Ia menyatakan, perusahaan harus tahu bahwa penyakit yang ada sekarang ini lebih banyak disebabkan oleh prilaku seperti penyakit kanker, darah tinggi, pola makan.

Untuk itu, menurutnya, kebiasaan untuk menjaga kesehatan perlu dikuatkan lagi di internal perusahaan.

Selain itu perusahaan bisa memanfaatkan dana CSR untuk membangun tempat orang merokok untuk menciptakan tempat kerja yang sehat tanpa rokok.

Ia mengatakan, bentuk dukungan perusahaan di sektor kesehatan dengan menerapkan aturan bagi karyawannya untuk melakukan pengecekan kesehatan enam bulan sekali.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018