Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kota Bengkulu akan meluncurkan destinasi digital baru melalui Pasar Singgah Bung Karno dengan mengusung tema potensi lokal, seperti kerajinan dan kuliner.
Destinasi digital ini digelar di samping rumah Pengasingan Bung Karno yang bertempat di Jalan Sukarno Hatta, Kota Bengkulu. Peluncuran perdananya akan dilakukan pada 20 Oktober 2018 nanti.
"Pasar digital ini dibentuk untuk mempromosikan produk unggulan Provinsi Bengkulu melalui pengemasan yang instagramable," kata Ketua Umum GenPI Provinsi Bengkulu Abdul Kahfi di Bengkulu, Kamis.
Kahfi menjelaskan, penyematan nama Bung Karno untuk pasar digital karena Bengkulu memiliki kedekatan emosional dengan Presiden Pertama Republik Indonesia Insinyur Sukarno.
Selain itu, Bengkulu juga merupakan kota kelahiran Fatmawati, isteri Presiden Sukarno yang menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan saat upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
"GenPI Bengkulu ingin memunculkan nilai historis yang kental ini kepada generasi muda, karena sejarah merupakan pesan publik," ucapnya.
Berbagai spot yang instagramable diatur sesuai selera kaum milenial berupa parade seni budaya, mural, live music,pertunjukan monolog hingga panggungstand up comedy turut disuguhkan dalam destinasi digital ini.
"Untuk kuliner, kami menyediakan 20 jenis makanan khas dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, seperti lemang tapai, bay tat, pendap, sate gurita dan lainnya," sebut Kahfi.
Lebih lanjut dia berharap, destinasi digital Pasar Singgah Bung Karno ini dapat mendorong minat wisatawan untuk berkunjung ke Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Destinasi digital ini digelar di samping rumah Pengasingan Bung Karno yang bertempat di Jalan Sukarno Hatta, Kota Bengkulu. Peluncuran perdananya akan dilakukan pada 20 Oktober 2018 nanti.
"Pasar digital ini dibentuk untuk mempromosikan produk unggulan Provinsi Bengkulu melalui pengemasan yang instagramable," kata Ketua Umum GenPI Provinsi Bengkulu Abdul Kahfi di Bengkulu, Kamis.
Kahfi menjelaskan, penyematan nama Bung Karno untuk pasar digital karena Bengkulu memiliki kedekatan emosional dengan Presiden Pertama Republik Indonesia Insinyur Sukarno.
Selain itu, Bengkulu juga merupakan kota kelahiran Fatmawati, isteri Presiden Sukarno yang menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan saat upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
"GenPI Bengkulu ingin memunculkan nilai historis yang kental ini kepada generasi muda, karena sejarah merupakan pesan publik," ucapnya.
Berbagai spot yang instagramable diatur sesuai selera kaum milenial berupa parade seni budaya, mural, live music,pertunjukan monolog hingga panggungstand up comedy turut disuguhkan dalam destinasi digital ini.
"Untuk kuliner, kami menyediakan 20 jenis makanan khas dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, seperti lemang tapai, bay tat, pendap, sate gurita dan lainnya," sebut Kahfi.
Lebih lanjut dia berharap, destinasi digital Pasar Singgah Bung Karno ini dapat mendorong minat wisatawan untuk berkunjung ke Bengkulu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018