Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pakar Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu Zamdial Ta'alidin, mendukung rencana Pemerintah Kota Bengkulu yang akan mereklamasi Pulau Tikus karena dinilai dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

"Ada dua hal yang melatarbelakangi dukungan ini, yaitu menyelamatkan daratan Pulau Tikus dan mendorong berkembangnya pariwisata bahari," kata Zamdial Ta'alidin saat ditemui di Bengkulu, Jumat.

Menurutnya, perubahan iklim global telah meningkatkan volume air laut sehingga merendam sebagian daratan di Pulau Tikus. Melalui reklamasi, daratan yang terendam akan diperbaiki agar muncul ke permukaan laut, sehingga luas pulau akan bertambah. 

"Lima tahun lalu luas daratan Pulau Tikus masih mencapai dua hektare, namun sekarang hanya tersisa 0,6 hektare saja. Reklamasi akan menyelamatkan pulau ini dari ancaman abrasi," ujarnya.

Baca juga: Diambang tenggelam, Pemkot Bengkulu reklamasi Pulau Tikus
Baca juga: Kota Bengkulu siapkan kapal wisata ke Pulau Tikus

Lebih lanjut Zamdial menuturkan, reklamasi juga akan menghidupkan sektor pariwisata bahari di Bengkulu, sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat lokal. 

"Bila daratan bertambah luas, maka wisatawan semakin ramai mengunjungi Pulau Tikus. Berbagai fasilitas pendukung pariwisata bahari seperti penyewaan perahu penyeberangan, peralatan menyelam, hingga kuliner berkembang pesat," jelasnya.

Pulau Tikus dikelilingi terumbu karang seluas 250 hektare. Selain menjadi rumah ikan, hamparan terumbu karang juga menjadi benteng untuk mempertahankan wilayah pesisir Kota Bengkulu dari ganasnya ombak Samudera Hindia.

Proyek reklamasi Pulau Tikus yang digagas oleh Pemerintah Kota Bengkulu bernilai Rp7 miliar. Eksekusi perluasan daratan pulau ini direncanakan akan dimulai pada 2019 mendatang.

Pewarta: Sugiharto Purnama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018