Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada awal tahun ini mengalami kenaikan, diduga karena pengaruh kenaikan harga minyak mentah kelapa sawit atau CPO dunia.

“Harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit di daerah ini mengalami kenaikan berkisar Rp20-Rp40 per kg di seluruh pabrik di daerah ini,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil pengumpulan data harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sebanyak 12 pabrik kelapa sawit yang tersebar di sejumlah kecamatan daerah ini.

Harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sejumlah pabrik kelapa sawit di daerah ini mulai mengalami kenaikan sejak tanggal Januari 201( sampai sekarang. 

Seluruh pabrik di daerah ini membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat lebih tinggi dibandingkan dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan pemerintah provinsi, sebesar Rp896,56  per kg.

Dari harga penetapan tandan buah segar kelapa sawit sebesar itu, pabrik di daerah ini diberikan toleransi sebesar lima persen dari harga tersebut untuk membeli sawit milik petani setempat.

Ia menyebutkan, harga sawit di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) naik sebesar Rp1.100 per kg menjadi Rp1.140 per kg, harga sawit di pabrik PT KSM naik dari sebesar Rp1.060 per kg menjadi Rp1.100 per kg.

Kemudian harga sawit di PT MMIL naik dari sebesar Rp1.060 per kg menjadi Rp1.100 per kg, harga sawit di PT S3 naik dari sebesar Rp1.050 per kg, harga sawit di PT SAP naik dari sebesar Rp1.030 per kg menjadi Rp1.080 per kg.

Harga sawit di pabrik PT AMK naik dari sebesar Rp1.075 per kg menjadi Rp1.105 per kg, PT DDP Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento naik dari sebesar Rp1.060 per kg menjadi Rp1.100 per kg.

Lalu harga sawit di pabrik PT BMK naik dari sebesar Rp1.210 per kg, PT GSS naik dari sebesar Rp1.140 per kg menjadi Rp1.160 per kg.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019