Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu segera merekrut relawan demokrasi untuk Pemilihan Umum 2019 yang akan di tempatkan di seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu.
Anggota divisi SDM dan Sosialisasi KPU Provinsi Bengkulu Darlinsyah, di Bengkulu, Jumat, menjelaskan bahwa relawan demokrasi ini nantinya akan menjadi ujung tombak untuk menyampaikan pesan-pesan dan sosialisasi dari penyelenggara ke masyarakat.
"Ada 55 relawan untuk setiap kabupaten dan kota yang akan KPU rekrut," kata dia.
KPU merekrut relawan demokrasi ini berdasarkan keterwakilan seluruh kelompok masyarakat. Ada 11 segmen masyarakat pemilih yang akan disasar, diantaranya seperti kelompok pemilih pemula, tokoh masyarakat, pemilih marjinal, perempuan.
Tahapan perekrutan rencananya akan dimulai sejak pertengahan Januari ini dan sudah mulai aktif pada Februari 2019 mendatang.
Beberapa tugas penting relawan ini nantinya seperti, menyosialisasikan tentang kepemiluan, mengajak masyarakat untuk tidak menjadi golongan putih atau golput, serta mengajak masyarakat berpartisipasi memberikan hak suara mereka pada hari pemilihan.
Dengan dukungan relawan demokrasi, tentunya KPU berharap tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Bengkulu pada April 2019 mendatang lebih baik dibandingkan baik dengan Pemilihan Presiden dan Legislatif 2014, maupun Pilkada terakhir yang digelar di 2015 lalu.
"Tentunya kita juga berharap kepada masyarakat sadar betapa pentingnya satu suara kita di pemilu nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Anggota divisi SDM dan Sosialisasi KPU Provinsi Bengkulu Darlinsyah, di Bengkulu, Jumat, menjelaskan bahwa relawan demokrasi ini nantinya akan menjadi ujung tombak untuk menyampaikan pesan-pesan dan sosialisasi dari penyelenggara ke masyarakat.
"Ada 55 relawan untuk setiap kabupaten dan kota yang akan KPU rekrut," kata dia.
KPU merekrut relawan demokrasi ini berdasarkan keterwakilan seluruh kelompok masyarakat. Ada 11 segmen masyarakat pemilih yang akan disasar, diantaranya seperti kelompok pemilih pemula, tokoh masyarakat, pemilih marjinal, perempuan.
Tahapan perekrutan rencananya akan dimulai sejak pertengahan Januari ini dan sudah mulai aktif pada Februari 2019 mendatang.
Beberapa tugas penting relawan ini nantinya seperti, menyosialisasikan tentang kepemiluan, mengajak masyarakat untuk tidak menjadi golongan putih atau golput, serta mengajak masyarakat berpartisipasi memberikan hak suara mereka pada hari pemilihan.
Dengan dukungan relawan demokrasi, tentunya KPU berharap tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Bengkulu pada April 2019 mendatang lebih baik dibandingkan baik dengan Pemilihan Presiden dan Legislatif 2014, maupun Pilkada terakhir yang digelar di 2015 lalu.
"Tentunya kita juga berharap kepada masyarakat sadar betapa pentingnya satu suara kita di pemilu nanti," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019