Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan mayoritas dari sebanyak 12 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih mahal dibandingkan sebelumnya.
"Sebanyak 11 dari 12 pabrik minyak kepala sawit membeli sawit milik petani dengan harga lebih mahal dibandingkan sebelumnya. Kecuali pabrik PT SSS yang belum menyerahkan data harga sawit,” kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu setelah mendata harga jual tandan buah segar kelapa sawit di seluruh pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
Selain itu, mayoritas pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut.
Tim perumus harga tandan buah segar kelapa sawit Dinas Tanaman Pangan, Holtukultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu menetapkan harga jual komoditi perkebunan tersebut di tingkat pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah itu rata-rata sebesar Rp1.080 per kilogram.
Ia menyebutkan, harga sawit tanggal 4 – 5 Februari 2019 di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi sebesar Rp1.285 per kg, naik dari sebelumnya sebesar Rp1.200 per kg, harga sawit di pabrik KSM naik dari sebesar Rp1.190 per kg menjadi Rp1.280 per kg.
Kemudian harga sawit di PT MMIL naik dari sebesar Rp1.190 per kg menjadi Rp1.280 per kg, harga sawit di PT AMK naik dari sebesar Rp1.195 per kg menjadi Rp1.285 per kg, harga sawit di PT SAP naik dari sebesar Rp1.140 per kg menjadi Rp1.210 per kg.
Lalu harga sawit di PT KAS naik dari sebesar 1.190 per kg menjadi Rp1.280 per kg, harga sawit di PT DDP Ipuh dan Desa Lubuk Bento naik dari sebesar Rp1.190 per kg menjadi Rp1.280 per kg, PT USM naik dari Rp1.300 per kg menjadi Rp1.370 per kg, PT BMK naik dari sebesar Rp1.300 per kg menjadi Rp1.360 per kg, PT GSS naik dari Rp1.250 per kg menjadi Rp1.340 per kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Sebanyak 11 dari 12 pabrik minyak kepala sawit membeli sawit milik petani dengan harga lebih mahal dibandingkan sebelumnya. Kecuali pabrik PT SSS yang belum menyerahkan data harga sawit,” kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu setelah mendata harga jual tandan buah segar kelapa sawit di seluruh pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
Selain itu, mayoritas pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut.
Tim perumus harga tandan buah segar kelapa sawit Dinas Tanaman Pangan, Holtukultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu menetapkan harga jual komoditi perkebunan tersebut di tingkat pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah itu rata-rata sebesar Rp1.080 per kilogram.
Ia menyebutkan, harga sawit tanggal 4 – 5 Februari 2019 di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi sebesar Rp1.285 per kg, naik dari sebelumnya sebesar Rp1.200 per kg, harga sawit di pabrik KSM naik dari sebesar Rp1.190 per kg menjadi Rp1.280 per kg.
Kemudian harga sawit di PT MMIL naik dari sebesar Rp1.190 per kg menjadi Rp1.280 per kg, harga sawit di PT AMK naik dari sebesar Rp1.195 per kg menjadi Rp1.285 per kg, harga sawit di PT SAP naik dari sebesar Rp1.140 per kg menjadi Rp1.210 per kg.
Lalu harga sawit di PT KAS naik dari sebesar 1.190 per kg menjadi Rp1.280 per kg, harga sawit di PT DDP Ipuh dan Desa Lubuk Bento naik dari sebesar Rp1.190 per kg menjadi Rp1.280 per kg, PT USM naik dari Rp1.300 per kg menjadi Rp1.370 per kg, PT BMK naik dari sebesar Rp1.300 per kg menjadi Rp1.360 per kg, PT GSS naik dari Rp1.250 per kg menjadi Rp1.340 per kg.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019