Pemerintah Provinsi Bengkulu mengadakan tes urine untuk seluruh pejabat Eselon II dan III di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) strategis.
"Tes ini spontan diikuti oleh seluruh pejabat eselon II dan III, seluruh staf termasuk saya melakukan tes urine," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di gedung serba guna Pemrov Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan bahwa tes urine dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh pejabat dilingkungan Provinsi Bengkulu bebas serta bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Jika ditemukan adanya pejabat yang dinyatakan positif menggunakan narkoba, maka pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui saat pelantikan pejabat.
"Sanksi yang diberikan sesuai dengan kesepakatan yang diterapkan ketika hasil laboratorium yang terverikasi dan dapat dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Untuk diketahui, setelah melakukan tes urine untuk pejabat aselon II dan III, tes urine akan diberlakukan ke seluruh Aparatur Sipil Negara yang ada di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Tes ini spontan diikuti oleh seluruh pejabat eselon II dan III, seluruh staf termasuk saya melakukan tes urine," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di gedung serba guna Pemrov Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan bahwa tes urine dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh pejabat dilingkungan Provinsi Bengkulu bebas serta bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Jika ditemukan adanya pejabat yang dinyatakan positif menggunakan narkoba, maka pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui saat pelantikan pejabat.
"Sanksi yang diberikan sesuai dengan kesepakatan yang diterapkan ketika hasil laboratorium yang terverikasi dan dapat dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Untuk diketahui, setelah melakukan tes urine untuk pejabat aselon II dan III, tes urine akan diberlakukan ke seluruh Aparatur Sipil Negara yang ada di daerah ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019