Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan sambutan dalam kegiatan Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu. Disela-sela sambutan itu Rohidin mendapat teriakan lanjutkan dari kader PDIP Bengkulu.
"Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan pak Rohidin," teriak kader PDI Perjuangan disela sambutan Rohidin, Sabtu.
Rohidin hadir menggunakan batik berwarna merah dalam pembukaan Rakerda DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu ini.
Seperti diketahui, Provinsi Bengkulu akan menggelar pemilihan gubernur dalam gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dilakukan pada 2020 mendatang.
Rohidin yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu diperkirakan akan maju kembali dalam Pilgub tersebut.
Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) lalu, PDI Perjuangan dan Partai Golkar sama-sama memperoleh tujuh kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.
Saat disinggung kemungkinan koalisi Partai Golkar dan PDI Perjuangan untuk mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dalam Pilkada serentak mendatang, Rohidin menyebut kemungkinan itu terbuka lebar.
"Kita sudah sangat biasa berkoalisi dengan PDIP, Hanura, Nasdem dan partai lainnya. Saya kira koalisi terbuka untuk semuanya," kata Rohidin.
Terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan Idham Samawi mengatakan, meskipun PDI Perjuangan menjadi partai pemenang di Provinsi Bengkulu, pihaknya tidak akan memaksakan bila kadernya tidak siap dicalonkan sebagai calon gubernur.
"Prinsipnya kita memprioritaskan calon itu kader partai. Kalau kader belum siap kita tempatkan pada kursi nomor dua (wakil gubernur)," paparnya.
Idham menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan penjaringan terhadap kader yang akan diusung dalam Pilkada serentak mendatang.
Idham menegaskan, partainya tidak pernah meminta mahar politik kepada bakal calon yang akan diusung oleh partainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan pak Rohidin," teriak kader PDI Perjuangan disela sambutan Rohidin, Sabtu.
Rohidin hadir menggunakan batik berwarna merah dalam pembukaan Rakerda DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu ini.
Seperti diketahui, Provinsi Bengkulu akan menggelar pemilihan gubernur dalam gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dilakukan pada 2020 mendatang.
Rohidin yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu diperkirakan akan maju kembali dalam Pilgub tersebut.
Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) lalu, PDI Perjuangan dan Partai Golkar sama-sama memperoleh tujuh kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.
Saat disinggung kemungkinan koalisi Partai Golkar dan PDI Perjuangan untuk mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dalam Pilkada serentak mendatang, Rohidin menyebut kemungkinan itu terbuka lebar.
"Kita sudah sangat biasa berkoalisi dengan PDIP, Hanura, Nasdem dan partai lainnya. Saya kira koalisi terbuka untuk semuanya," kata Rohidin.
Terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan Idham Samawi mengatakan, meskipun PDI Perjuangan menjadi partai pemenang di Provinsi Bengkulu, pihaknya tidak akan memaksakan bila kadernya tidak siap dicalonkan sebagai calon gubernur.
"Prinsipnya kita memprioritaskan calon itu kader partai. Kalau kader belum siap kita tempatkan pada kursi nomor dua (wakil gubernur)," paparnya.
Idham menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan penjaringan terhadap kader yang akan diusung dalam Pilkada serentak mendatang.
Idham menegaskan, partainya tidak pernah meminta mahar politik kepada bakal calon yang akan diusung oleh partainya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019