Dampak musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini telah mempengaruhi produksi gula aren yang dihasilkan perajin di daerah itu.

"Saat ini sedang masuk musim panas atau kemarau, saat ini air nira yang dihasilkan dari pohon enau juga menurun sehingga berpengaruh terhadap produksi gula yang kami hasilkan setiap harinya," kata Suradi, salah seorang perajin gula aren yang ada di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Jumat.

Baca juga: Pedagang daging di Rejang Lebong diminta manfaatkan RPH

Dia menjelaskan, produksi gula aren yang dihasilkannya itu setiap harinya dihasilkan dari 14 batang pohon aren miliknya, di mana produksi gula aren atau disebut warga setempat gula batok mencapai 10 kg, namun saat ini turun menjadi 7-8 kg.

Turunnya produksi gula aren itu sendiri bukan hanya dialaminya sendiri melainkan juga dialami petani atau perajin gula aren ini.

Baca juga: PMI Rejang Lebong siapkan mobil ambulans gratis

Untuk mencukupi produksi gula aren yang dihasilkan setiap hari, dirinya saat ini selain menyadap atau mereka sebut "nderes" pohon selain pagi hari juga dilakukan pada sore hari, dan selanjutnya di masak untuk dijadikan gula yang biasanya memakan waktu hingga 4 jam.

Sementara itu Acil, warga Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah yang juga berprofesi sebagai perajin gula aren menyebutkan selain terjadi penurunan produksi harga jual gula aren ditingkat petani atau perajin juga mengalami penurunan.

Baca juga: KPU Rejang Lebong segera tetapkan caleg terpilih

"Harga jualnya saat ini  berkisar Rp13.000 hingga Rp14.000 perkilogram, harga ini mengalami penurunan dari sebelumnya berkisar Rp15.000 sampai Rp16.000 per kg," jelasnya.

Turunnya produksi gula aren asal daerah itu tambah dia, akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan atau sampai musim kemarau berakhir, kendati demikian produksi gula ini bisa mereka lakukan setiap hari walau jumlahnya mengalami pengurangan hingga 30 persen dari biasanya.

Baca juga: Tiga penyandang disabilitas di Rejang Lebong ikuti pelatihan keterampilan
Baca juga: Rejang Lebong mulai tahapan pilkada serentak pada September 2019
Baca juga: Produksi susu sapi di Rejang Lebong turun drastis

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019