Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan memberikan bantuan berupa baju sekolah dan berbagai kebutuhan bahan pokok kepada sejumlah keluarga warga yang menjadi korban kebakaran rumah di Desa Mekar Jaya.
“Kami akan bantu warga ini, tetapi sebelum itu kami harus tahu dulu para korban ini butuh baju sekolah untuk anak atau tidak, supaya kami bisa memberikan bantuan ini,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu usai melakukan pengecekan untuk memastikan ada atau tidak peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebanyak tiga bangunan rumah semipermanen berbentuk kopel yang terdiri dari lima pintu di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.
Ia menyatakan, pihaknya akan memberikan bantuan tidak hanya berbagai bahan kebutuhan pokok, seperti beras, tetapi juga bantuan baju sekolah untuk anak-anak korban kebakaran rumah di wilayah itu.
Kendati demikian, instansi ini belum menetapkan waktu untuk penyaluran bantuan baju sekolah dan berbagai bahan kebutuhan pokok kepada lima keluarga warga yang menjadi korban kebakaran rumah.
Peristiwa kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek (korsleting) listrik menghanguskan tiga bangunan rumah semipermanen berbentuk kopel yang terdiri dari lima pintu dan dihuni lima keluarga warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Jumat (19/7) sekitar pukul 23.30 WIB, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
“Kebakaran sangat cepat menghanguskan tiga bangunan rumah kopel lima pintu tersebut karena bangunan tersebut berkonstruksi kayu dan beton,” kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko A. Halim.
Ia memastikan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut karena seluruh warga yang menghuni tiga bangunan rumah berbentuk kopel ini cepat keluar dari rumahnya.
Instansinya sampai sekarang belum bisa menghitung berapa besar kerugian materi yang dialami oleh lima keluarga warga korban kebakaran.
Instansinya segera mengumpulkan data kerugian materi yang dialami oleh lima keluarga warga akibat kebakaran tiga bangunan rumah semipermanen berbentuk kopel itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Kami akan bantu warga ini, tetapi sebelum itu kami harus tahu dulu para korban ini butuh baju sekolah untuk anak atau tidak, supaya kami bisa memberikan bantuan ini,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu usai melakukan pengecekan untuk memastikan ada atau tidak peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebanyak tiga bangunan rumah semipermanen berbentuk kopel yang terdiri dari lima pintu di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.
Ia menyatakan, pihaknya akan memberikan bantuan tidak hanya berbagai bahan kebutuhan pokok, seperti beras, tetapi juga bantuan baju sekolah untuk anak-anak korban kebakaran rumah di wilayah itu.
Kendati demikian, instansi ini belum menetapkan waktu untuk penyaluran bantuan baju sekolah dan berbagai bahan kebutuhan pokok kepada lima keluarga warga yang menjadi korban kebakaran rumah.
Peristiwa kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek (korsleting) listrik menghanguskan tiga bangunan rumah semipermanen berbentuk kopel yang terdiri dari lima pintu dan dihuni lima keluarga warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Jumat (19/7) sekitar pukul 23.30 WIB, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
“Kebakaran sangat cepat menghanguskan tiga bangunan rumah kopel lima pintu tersebut karena bangunan tersebut berkonstruksi kayu dan beton,” kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko A. Halim.
Ia memastikan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut karena seluruh warga yang menghuni tiga bangunan rumah berbentuk kopel ini cepat keluar dari rumahnya.
Instansinya sampai sekarang belum bisa menghitung berapa besar kerugian materi yang dialami oleh lima keluarga warga korban kebakaran.
Instansinya segera mengumpulkan data kerugian materi yang dialami oleh lima keluarga warga akibat kebakaran tiga bangunan rumah semipermanen berbentuk kopel itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019