Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan melanjutkan pemasangan stiker warga miskin Basis Data Terpadu (BDT) di daerah itu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan pemasangan stiker warga miskin BDT tahap kedua ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini tersebar dalam 15 kecamatan.

Baca juga: Rejang Lebong akan adakan operasi katarak gratis

"Pada tahap pertama pemasangan stiker BDT ini setidak sudah ada ratusan penerima dana PKH maupun non PKH sadar diri dan mundur sehingga nantinya akan digantikan dengan warga yang benar-benar layak menerimanya," kata Zulfan.

Kalangan warga yang mengundurkan diri dari BDT di Rejang Lebong, kata dia, karena mereka mengaku sudah mampu dan tidak layak lagi menerima bantuan sosial dari pemerintah khusus warga tidak mampu tersebut.

Sedangkan sebagian lagi adalah warga dengan ekonomi mampu namun masuk dalam BDT, sehingga mereka menolak rumahnya dipasangi stiker warga miskin BDT, sehingga mereka yang sudah mampu dan menolak dipasangi stiker ini langsung dicoret dan diusulkan untuk diganti dengan warga tidak mampu lainnya.

Baca juga: Kemarau pengaruhi turunnya produksi gula aren Rejang Lebong

Pemasangan stiker BDT itu sendiri mereka lakukan berdasarkan instruksi Kementerian Sosial guna memastikan bahwa mereka yang tercatat dalam BDT benar-benar layak menerima bantuan sosial dari pemerintah.

"Sudah ada ratusan penerima bantuan sosial yang ramai-ramai mundur. Kalau untuk PKH ada sekitar 60-70 yang mundur. Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah karena proses pemasangan stiker BDT ini akan dilanjutkan," ujarnya.

Ia mengatakan pemasangan stiker BDT yang dilakukan pihaknya itu selain melibatkan petugas Dinsos Rejang Lebong juga Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK), unsur kecamatan, lurah/ Kades dengan dikawal petugas kepolisian.

Sebelumnya pemasangan stiker yang dilakukan Dinsos Rejang Lebong ini dilaksanakan sejak Mei hingga Juni 2019, sedangkan untuk tahap kedua Juli sampai Desember dengan sasaran keluarga miskin sebanyak 18.455 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebar dalam 15 kecamatan.

Baca juga: Warga Rejang Lebong dukung program penataan bantaran sungai
Baca juga: Pedagang daging di Rejang Lebong diminta manfaatkan RPH

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019