Kalangan warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang terdampak program penataan bantaran Sungai Air Putih dan pemukiman kumuh di daerah itu mendukung agar segera dilaksanakan.

"Alhamdulillah warga dalam rapat finalisasi terkait program Kotaku dan seluruh masyarakat yang terdampak program ini sekitar 60 orang sudah menyetujuinya," kata Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi usai memimpin rapat bersama pembahasan program Kotaku, di Pemkab Rejang Lebong, Jumat.

Baca juga: Pedagang daging di Rejang Lebong diminta manfaatkan RPH

Penataan kawasan yang akan dilaksanakan Pemkab Rejang Lebong dalam Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) 2019 tersebut kata dia, menyasar pemukiman di bantaran Sungai Air Putih di Kelurahan Pasar Tengah dan Jalan Baru, Kecamatan Curup, di mana rumah warga yang terdampak 100 persen juga bersedia untuk direlokasi ke tempat lain.

Dalam penataan bantaran Sungai Air Putih ini nantinya pemerintah pusat melalui program Kotaku akan membuka akses kiri kanan Sungai Air Putih dengan lebar 4 meter kiri dan kanan sungai dengan panjang yang terdampak 400 meter.

Baca juga: PMI Rejang Lebong siapkan mobil ambulans gratis

Kawasan kumuh ini selanjutnya akan dibangun ruang terbuka hijau, sehingga nantinya akan mempercantik wajah kota serta akan menjadi objek wisata baru karena pemukimannya akan dicat warna-warni serta dilengkapi taman bermain dan fasilitas lainnya.

Sementara itu, untuk masyarakat yang rumahnya terdampak kata dia, nantinya yang masih bisa dipertahankan maka akan dilakukan bedah rumah dengan arah depan rumah mereka menghadap ke sungai. Sedangkan untuk yang kena 100 persen akan direlokasi.

"Untuk warga yang akan direlokasi ini akan ditempatkan Pemkab Rejang Lebong ke wilayah Kecamatan Bermani Ulu Raya. Nanti Pemkab Rejang Lebong akan membangunkan satu unit rumah serta diberikan satu unit sepeda motor," jelasnya.

Dalam rapat yang dipimpin bupati Rejang Lebong ini diketahui jumlah masyarakat yang terdampak program Kotaku ini sebanyak 47 rumah atau bangunan dengan rincian 22 rumah atau bangunan di Kelurahan Jalan Baru dan 25 rumah atau bangunan di Kelurahan Pasar Tengah.

Baca juga: KPU Rejang Lebong segera tetapkan caleg terpilih
Baca juga: Penjualan hewan kurban di Rejang Lebong turun

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019