Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mulai melakukan pembangunan asrama unit pelaksana teknis daerah (UPTD) balai pelatihan kesehatan (Bapelkes). Asrama ini nantinya akan setara dengan hotel bintang tiga.
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan, asrama Bapelkes ini akan dibangun empat lantai dan memiliki 28 kamar tidur. Selain itu asrama ini juga akan dilengkapi dengan ruang pertemuan dan pelatihan.
Layaknya hotel bintang tiga, asrama Bapelkes ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Diantaranya tempat tidur standar hotel bintang tiga, televisi, pendingin ruangan (Ac) dan kamar mandi standard hotel.
Baca juga: Dinkes kirim 12 orang paramedis pendamping jamaah haji
"Asrama ini akan memberikan kenyamanan bagi peserta pelatihan yang menginap di asrama Bapelkes. Kalau melihat desainnya, sarana pendukungnya ini standard bintang tiga ini," katanya.
Selain sebagai sarana penunjang aktifitas pelatihan kesehatan, asrama Bapelkes ini juga dibuka untuk masyarakat umum. Asrama dengan fasilitas bintang tiga ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang sedang berlibur di Kota Bengkulu.
"Nanti tarifnya untuk masyarakat umun akan kita sesuaikan," paparnya.
Hermawan menambahkan, asrama Bapelkes ini dibangun dari dana alokasi khusus (DAK) penugasan dari Kementerian Kesehatan. Ada delapan provinsi yang mendapat bantuan ini pada tahun anggaran 2019.
Total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan gedung baru dan renovasi gedung lama asrama Bapelkes yang berada di jalan Cimanuk ini senilai Rp15 miliar.
"Anggarannya Rp15 miliar. Ada Rp11 miliar untuk pembangunan gedung dan Rp4 miliar untuk sarana pendukung," jelasnya.
Pembangunan asrama Bapelkes dengan standard hotel bintang tiga ini ditargenkan akan selesai pada 15 Desember mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan, asrama Bapelkes ini akan dibangun empat lantai dan memiliki 28 kamar tidur. Selain itu asrama ini juga akan dilengkapi dengan ruang pertemuan dan pelatihan.
Layaknya hotel bintang tiga, asrama Bapelkes ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Diantaranya tempat tidur standar hotel bintang tiga, televisi, pendingin ruangan (Ac) dan kamar mandi standard hotel.
Baca juga: Dinkes kirim 12 orang paramedis pendamping jamaah haji
"Asrama ini akan memberikan kenyamanan bagi peserta pelatihan yang menginap di asrama Bapelkes. Kalau melihat desainnya, sarana pendukungnya ini standard bintang tiga ini," katanya.
Selain sebagai sarana penunjang aktifitas pelatihan kesehatan, asrama Bapelkes ini juga dibuka untuk masyarakat umum. Asrama dengan fasilitas bintang tiga ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang sedang berlibur di Kota Bengkulu.
"Nanti tarifnya untuk masyarakat umun akan kita sesuaikan," paparnya.
Hermawan menambahkan, asrama Bapelkes ini dibangun dari dana alokasi khusus (DAK) penugasan dari Kementerian Kesehatan. Ada delapan provinsi yang mendapat bantuan ini pada tahun anggaran 2019.
Total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan gedung baru dan renovasi gedung lama asrama Bapelkes yang berada di jalan Cimanuk ini senilai Rp15 miliar.
"Anggarannya Rp15 miliar. Ada Rp11 miliar untuk pembangunan gedung dan Rp4 miliar untuk sarana pendukung," jelasnya.
Pembangunan asrama Bapelkes dengan standard hotel bintang tiga ini ditargenkan akan selesai pada 15 Desember mendatang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019