Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mengirimkan 12 orang tenaga kesehatan untuk mendampingi jamaah haji asal Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan, 12 orang tenaga kesehatan tersebut terbagi dalam empat kelompok terbang (Kloter), masing-masing kloter terdiri dari 3 orang tenaga kesehatan ditambah dengan 3 orang dari tim pemandu haji daerah (TPHD).
"Total ada 16 orang yang akan mendampingi jamaah haji asal Provinsi Bengkulu," kata Herwan.
Baca juga: Asrama Bapelkes akan dibangun setara hotel bintang tiga
Ia menambahkan, tugas dari tenaga kesehatan tersebut harus sedia mendampingi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada jamaah haji asal Provinsi Bengkulu selama 24 jam.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir jamaah haji terkena serangan penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Ini dilakukan agar jamaah haji dapat khusuk dalam menjalankan ibadah.
"Ini kan perjalanan jauh, situasi cuaca juga berbeda tentu ada yang sakit. Tapi mudah-mudahan kita doakan jamah haji kita semuanya diberikan kesehatan," hararapnya.
Herwan menyebut, meski mengirimkan tenaga kesehatan untuk mendampingi jamaah haji, pihaknya tidak membuka "call center" atau pelayanan informasi bagi keluarga jemaah haji di tanah air.
"Jalur kita kan jalur Kemenag, jadi semua informasi lewat Kemenag," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan, 12 orang tenaga kesehatan tersebut terbagi dalam empat kelompok terbang (Kloter), masing-masing kloter terdiri dari 3 orang tenaga kesehatan ditambah dengan 3 orang dari tim pemandu haji daerah (TPHD).
"Total ada 16 orang yang akan mendampingi jamaah haji asal Provinsi Bengkulu," kata Herwan.
Baca juga: Asrama Bapelkes akan dibangun setara hotel bintang tiga
Ia menambahkan, tugas dari tenaga kesehatan tersebut harus sedia mendampingi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada jamaah haji asal Provinsi Bengkulu selama 24 jam.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir jamaah haji terkena serangan penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Ini dilakukan agar jamaah haji dapat khusuk dalam menjalankan ibadah.
"Ini kan perjalanan jauh, situasi cuaca juga berbeda tentu ada yang sakit. Tapi mudah-mudahan kita doakan jamah haji kita semuanya diberikan kesehatan," hararapnya.
Herwan menyebut, meski mengirimkan tenaga kesehatan untuk mendampingi jamaah haji, pihaknya tidak membuka "call center" atau pelayanan informasi bagi keluarga jemaah haji di tanah air.
"Jalur kita kan jalur Kemenag, jadi semua informasi lewat Kemenag," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019