Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat 17 kasus gigitan hewan penular rabies selama bulan Januari hingga Juli tahun 2019.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Nen Widiyarti di Mukomuko, Kamis, mengatakan bahwa 17 warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Air Manjuto, dan Kecamatan Kota Mukomuko.

Baca juga: Arus pendek listrik penyebab terbanyak kebakaran di Mukomuko

Ia mengatakan, selama tahun 2018 ada 96 warga yang terkena gigitan hewan penular rabies, meningkat dibandingkan tahun 2017 dengan 88 kasus gigitan hewan penular rabies.

Di antara kasus yang terjadi tahun ini, menurut dia, tidak ada yang positif menderita rabies. Petugas kesehatan juga sudah memberi mereka vaksin anti-rabies (VAR).

"Tidak ada warga setempat yang telah terkena gigitan hewan penular rabies selama tahun ini yang positif rabies, tetapi semua warga ini tetap diberikan VAR untuk mengantisipasi," kata Nen Widiyarti.

Dinas Kesehatan, menurut dia, saat ini menyiapkan 50 VAR bantuan dari pemerintah provinsi untuk warga yang terkena gigitan hewan penular rabies.

Karena ketersediaan VAR masih terbatas, dia mengatakan, Dinas Kesehatan mengusulkan pemberian tambahan vaksin ke pemerintah provinsi.

Baca juga: Dinsos Mukomuko usulkan penambahan stok logistik bencana
Baca juga: Mukomuko tetapkan 10 desa lokasi khusus pencegahan stunting
Baca juga: Di lahan persawahan, warga Desa Arah Tiga meninggal akibat disambar petir

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019