Sebanyak 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu menjajakan peluang investasi kepada pengusaha asal India di gedung Balai Semarak, Bengkulu.
Peluang investasi yang ditawarkan pun mencakup berbagai sektor strategis. Diantaranya sektor energi atau pertambangan, sektor infrastruktur, minyak lepas pantai, perkebunan, sektor kesehatan dan pariwisata.
Sebanyak 21 calon investor asal India ini pun terlihat antusias mendengarkan presentasi terkait peluang investasi dari setiap OPD.
"Bengkulu ini sangat menjanjikan untuk investasi. Saya menjanjikan dan kita lihat nanti fakta di lapangan sangat terbuka dan akan akan memberikan support yang luar biasa untuk investasi di Bengkulu," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Minggu.
Rohidin memberikan syarat bagi calon investor yang berminat menanamkan modalnya di Bengkulu. Syarat itu yakni perusahan yang berinvestasi harus membuka kantor di Bengkulu.
Kata Rohidin, hal itu dilakukan agar memudahkan pengawasan. Selain itu, dengan banyaknya perusahaan yang membuka kantor di Bengkulu diharapkan dapat memberikan efek ekonomi sampai ketingkat masyarakat kelas bawah.
"Baik pengusaha dari Indonesia dan luar negeri perusahaannya harus ada di Bengkulu. Pada era sebelumnya, investasi asing namun perusahaanny di luar daerah Bengkulu, jadi tidak terawasi secara intens dan perputaran ekonomi di Bengkulu tidak jalan sampai ketingkat masyarakat bawah," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Peluang investasi yang ditawarkan pun mencakup berbagai sektor strategis. Diantaranya sektor energi atau pertambangan, sektor infrastruktur, minyak lepas pantai, perkebunan, sektor kesehatan dan pariwisata.
Sebanyak 21 calon investor asal India ini pun terlihat antusias mendengarkan presentasi terkait peluang investasi dari setiap OPD.
"Bengkulu ini sangat menjanjikan untuk investasi. Saya menjanjikan dan kita lihat nanti fakta di lapangan sangat terbuka dan akan akan memberikan support yang luar biasa untuk investasi di Bengkulu," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Minggu.
Rohidin memberikan syarat bagi calon investor yang berminat menanamkan modalnya di Bengkulu. Syarat itu yakni perusahan yang berinvestasi harus membuka kantor di Bengkulu.
Kata Rohidin, hal itu dilakukan agar memudahkan pengawasan. Selain itu, dengan banyaknya perusahaan yang membuka kantor di Bengkulu diharapkan dapat memberikan efek ekonomi sampai ketingkat masyarakat kelas bawah.
"Baik pengusaha dari Indonesia dan luar negeri perusahaannya harus ada di Bengkulu. Pada era sebelumnya, investasi asing namun perusahaanny di luar daerah Bengkulu, jadi tidak terawasi secara intens dan perputaran ekonomi di Bengkulu tidak jalan sampai ketingkat masyarakat bawah," paparnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019