Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan memiliki ketua defenitif setelah Partai Golkar menyerahkan surat rekomendasi penunjukan jabatan ketua dewan setempat.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Rejang Lebong, Gustisaf, Selasa, mengatakan telah merekomendasikan Mahdi Husen guna memimpin DPRD daerah itu untuk lima tahun ke depan.

"Ada tiga orang yang diusulkan ke DPP Partai Golkar yakni Lukman Effendi Mahi, Henny Popiani dan Mahdi Husen. Kita hanya mengusulkan saja, karena di DPP Partai Golkar sudah ada tim seleksi calon pimpinan DPRD provinsi dan kabupaten/kota," ujar dia usai menyerahkan rekomendasi jabat ketua DPRD Rejang Lebong periode 2019-2024 kepada ketua sementara DPRD Rejang Lebong.

Keputusan penunjukan Mahdi Husen menjadi ketua DPRD Rejang Lebong itu sendiri sudah dikeluarkan DPP Partai Golkar pada 12 September lalu, serta mereka tindaklanjuti dengan menyerahkannya kepada ketua sementara DPRD Rejang Lebong.

Dirinya tidak mempersoalkan siapa saja yang terpilih, karena hal tersebut merupakan kewenangan DPP Partai Golkar, di mana penilaiannya berdasarkan prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT).

"Selain itu Mahdi Husen selaku anggota DPRD petahana yang terpilih untuk ketiga kalinya itu, kami nilai sudah berpengalaman di lembaga legislatif," urainya.

Sementara itu, ketua sementara DPRD Rejang Lebong Wahono menyatakan setelah menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar tentang penunjukan ketua defenitif pihaknya akan melakukan rapat persiapan guna menggelar rapat paripurna pengumuman unsur pimpinan.

"Kita akan mengirimkan surat kepada gubernur melalui bupati, setelah SK gubernur keluar baru nanti akan kita jadwalkan pelantikannya. Mudah-mudahan pada September ini atau paling lambat awal Oktober nanti sudah dilantik sehingga bisa langsung membahas R-APBD 2020," jelas dia.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019