Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kamis (31/10) menyerahkan bantuan alat bantu untuk 66 orang penyandang disabilitas dan bantuan untuk 10 panti asuhan di Provinsi Bengkulu. Bantuan ini bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perum Bulog Bengkulu.
"Tadi kita menyalurkan alat bantu untuk penyandang disabilitas. Tadi ada alat bantu dengar, tongkat dan ada kursi roda. Mereka ini memang butuh sekali peralatan seperti tadi itu," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Baca juga: Juara group A, Bengkulu pastikan satu tiket di PON
Rohidin juga mengimbau kepada masyarakat Bengkulu yang merasa membutuhkan atau mengetahui ada penyandang disabilitas yang membutuhkan alat bantu agar segera menghubungi Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.
Kata Rohidin, Pemprov Bengkulu sejak beberapa tahun terakhir sudah menyiapkan alat bantu untuk penyandang disabilitas. Hanya saja, alat bantu ini tidak dipublikasikan penyalurannya karena khawatir bantuan tersebut disalahgunakan.
Baca juga: Lampung targetkan tiga emas Porwil Bengkulu dari cabor muaythai
"Mana tau ada masyarakat yang mengetahui ada penyandang disabilitas yang butuh alat bantu, langsung minta saja. Kita sudah siapkan semua. Misalnya alat bantu dengar, ini banyak sekali yang butuh tapi gak tau mau beli dimana. Lagian harganya juga mahal," papar Rohidin.
Selain penyandang disabilitas, Rohidin juga menyalurkan bantuan untuk 10 panti asuhan di Provinsi Bengkulu. Bantuan ini berupa peralatan dan kebutuhan logistik. Kata Rohidin, bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha.
"Ini bantuan sosial yang sifatnya produktif untuk 10 panti asuhan. Memang hal seperti ini sudah sejak lama kita gagas. Bantuan produktif berupa perlengkapan dan sembako ini agar anak-anak panti bisa berlatih berwirausaha," papar Rohidin.
Baca juga: Gubernur optimistis atlet Bengkulu mampu borong medali emas
Baca juga: 10 Gubernur direncanakan hadir pada pembukaan Porwil di Bengkulu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Tadi kita menyalurkan alat bantu untuk penyandang disabilitas. Tadi ada alat bantu dengar, tongkat dan ada kursi roda. Mereka ini memang butuh sekali peralatan seperti tadi itu," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Baca juga: Juara group A, Bengkulu pastikan satu tiket di PON
Rohidin juga mengimbau kepada masyarakat Bengkulu yang merasa membutuhkan atau mengetahui ada penyandang disabilitas yang membutuhkan alat bantu agar segera menghubungi Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.
Kata Rohidin, Pemprov Bengkulu sejak beberapa tahun terakhir sudah menyiapkan alat bantu untuk penyandang disabilitas. Hanya saja, alat bantu ini tidak dipublikasikan penyalurannya karena khawatir bantuan tersebut disalahgunakan.
Baca juga: Lampung targetkan tiga emas Porwil Bengkulu dari cabor muaythai
"Mana tau ada masyarakat yang mengetahui ada penyandang disabilitas yang butuh alat bantu, langsung minta saja. Kita sudah siapkan semua. Misalnya alat bantu dengar, ini banyak sekali yang butuh tapi gak tau mau beli dimana. Lagian harganya juga mahal," papar Rohidin.
Selain penyandang disabilitas, Rohidin juga menyalurkan bantuan untuk 10 panti asuhan di Provinsi Bengkulu. Bantuan ini berupa peralatan dan kebutuhan logistik. Kata Rohidin, bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha.
"Ini bantuan sosial yang sifatnya produktif untuk 10 panti asuhan. Memang hal seperti ini sudah sejak lama kita gagas. Bantuan produktif berupa perlengkapan dan sembako ini agar anak-anak panti bisa berlatih berwirausaha," papar Rohidin.
Baca juga: Gubernur optimistis atlet Bengkulu mampu borong medali emas
Baca juga: 10 Gubernur direncanakan hadir pada pembukaan Porwil di Bengkulu
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019