“Target kami sebanyak delapan kelompok tani di daerah ini yang memperoleh sebanyak 80 ekor sapi bantuan pemerintah yang telah berkembang biak dengan sistem bergulir dari satu kelompok tani kepada kelompok tani lainnya," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.
Sebanyak lima kelompok tani yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Mukomuko dalam tahun ini telah memperoleh sebanyak 35 sapi bantuan pemerintah yang telah berkembang biak.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini masih ada lagi sapi bantuan pemerintah yang telah berkembang biak yang akan digulirkan kepada kelompok tani yang belum memperoleh bantuan ini.
“Kami perkirakan masih banyak sapi bantuan pemerintah yang telah berkembang biak tetapi belum disetorkan oleh sejumlah kelompok tani kepada dinas ini. Jumlah keseluruhan sapi bantuan sapi yang belum disetorkan bisa mencapai sekitar 80 ekor sapi," ujarnya pula.
Ia menyatakan, masih ada sejumlah kelompok tani yang berhasil mengembang biakkan sapi bantuan pemerintah tetapi keberatan untuk menyetorkan kewajibannya untuk digulirkan kepada kelompok tani lain.
Ia menyatakan, penetapan sistem bantuan bergulir selama ini adalah setiap kelompok tani yang mendapatkan bantuan satu ekor sapi wajib menyetorkan dua ekor sapi untuk digulirkan kembali kepada kelompok lain.
Ia menyatakan, pemerintah menerapkan sistem perguliran sapi bantuan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan tidak hanya sebagian kelompok tani tetapi seluruh kelompok tani di daerah ini.
Selain itu, ia berharap, dengan penerapan sistem bergulir dalam memberikan bantuan hewan ternak sapi kepada kelompok tani di daerah ini dapat meningkatkan populasi sapi di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019