Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan membagikan seluruh rumah untuk hunian nelayan di daerah ini dalam bulan Desember 2019.
“Kita akan bagikan semua rumah untuk hunian nelayan dalam bulan ini juga, tepatnya sekitar seminggu lagi,” kata Kabid Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mukomuko Dedi Ramadhan di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah setempat sebelumnya membagikan sebanyak 43 unit rumah dari sebanyak 50 rumah untuk hunian nelayan di Kecamatan Kota Mukomuko, namun satu orang di antaranya mengundurkan diri karena tidak menempati rumah tersebut terhitung lima hari sejak dibagikan.
Ia menyatakan, instansinya sudah mendatangi orang tersebut dan dia sendiri yang ingin mengundurkan diri dan setelah itu yang bersangkutan membuat surat pengunduran diri sebagai calon penghuni rumah nelayan tersebut.
Sedangkan sebanyak tujuh unit rumah sebelumnya ditunda pembagiannya karena ada satu orang warga yang ditetapkan sebagai calon penghuni rumah ini yang juga mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas dan enam orang nelayan masih dipertanyakan legalitasnya sebagai nelayan.
Sehingga masih ada sebanyak delapan rumah untuk hunian nelayan yang berada di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko yang belum dibagikan sampai sekarang.
Ia memastikan, tidak ada perubahan nama nelayan sebagai calon penghuni rumah bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut, kecuali calon penghuni rumah yang telah mengundurkan diri dengan disertai bukti tertulis.
“Calon penghuni rumah yang telah mengundurkan diri diganti dengan orang lain yang bekerja sebagai nelayan tetapi belum memiliki tempat tinggal di wilayah setempat,” ujarnya pula.
Ia memastikan, orang yang ditetapkan sebagai calon penghuni rumah tersebut bekerja sebagai nelayan di wilayah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Kita akan bagikan semua rumah untuk hunian nelayan dalam bulan ini juga, tepatnya sekitar seminggu lagi,” kata Kabid Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mukomuko Dedi Ramadhan di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah setempat sebelumnya membagikan sebanyak 43 unit rumah dari sebanyak 50 rumah untuk hunian nelayan di Kecamatan Kota Mukomuko, namun satu orang di antaranya mengundurkan diri karena tidak menempati rumah tersebut terhitung lima hari sejak dibagikan.
Ia menyatakan, instansinya sudah mendatangi orang tersebut dan dia sendiri yang ingin mengundurkan diri dan setelah itu yang bersangkutan membuat surat pengunduran diri sebagai calon penghuni rumah nelayan tersebut.
Sedangkan sebanyak tujuh unit rumah sebelumnya ditunda pembagiannya karena ada satu orang warga yang ditetapkan sebagai calon penghuni rumah ini yang juga mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas dan enam orang nelayan masih dipertanyakan legalitasnya sebagai nelayan.
Sehingga masih ada sebanyak delapan rumah untuk hunian nelayan yang berada di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko yang belum dibagikan sampai sekarang.
Ia memastikan, tidak ada perubahan nama nelayan sebagai calon penghuni rumah bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut, kecuali calon penghuni rumah yang telah mengundurkan diri dengan disertai bukti tertulis.
“Calon penghuni rumah yang telah mengundurkan diri diganti dengan orang lain yang bekerja sebagai nelayan tetapi belum memiliki tempat tinggal di wilayah setempat,” ujarnya pula.
Ia memastikan, orang yang ditetapkan sebagai calon penghuni rumah tersebut bekerja sebagai nelayan di wilayah ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019