Bengkulu (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Sudoto menyebut ada sekitar 10 ribu warga di daerah itu yang mendaftar gelombang pertama program Kartu Prakerja.
Kata Sudoto angka itu merupakan jumlah keseluruhan, baik itu warga yang datang langsung ke kantor Disnakertrans Provinsi Bengkulu maupun warga yang mendaftar mandiri secara daring.
"Yang daftar online dan daftar langsung jumlahnya sekitar 10 ribu orang. Ini seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu," kata Sudoto saat dihubungi melalui telepon, Jumat (17/4).
Sudoto menjelaskan, setelah mendaftar secara daring, nantinya pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan melakukan verifikasi data untuk menentukan apakah pendaftar tersebut lolos atau tidak.
Jika diterima maka pendaftar tersebut akan mendapatkan total uang Rp3.550.000 dengan rincian Rp1 juta untuk biaya pelatihan daring, uang saku Rp600 ribu per bulan selama empat bulan yang diterima setelah menyelesaikan pelatihan dan Rp150 ribu untuk survey kebekerjaan.
Sudoto menyebut warga yang lolos pada gelombang pertama ini akan segera menerima manfaat dari program Kartu Prakerja.
"Kalau sebelumnya program ini untuk memberikan keterampilan kepada tenaga kerja, sekarang ditambah untuk membantu kesulitan masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19," papar Sudoto.
Ada 10 ribu warga Bengkulu daftar gelombang pertama Kartu Prakerja
Jumat, 17 April 2020 15:57 WIB 2912